Sebuah puisi kepedulian pada nasib anak-anak kolong jembatan yang merindukan pendidikan
Sebuah sajak tentang banjir yang melanda Jember. Teriring doa untuk para korban.
Kulihat sebuah cahaya yang bersinar Seseorang dengan mata yang berbinar-binar
puisi yang membahas mengenai Keberhasilan adalah urusan harga diri dan harga mati
Di sini akan ada lukisan sebagai jejak Kisah begitu indah bergelung Seperti konde perawan berhias melati beraroma harum
Tangan cekatan nan terampil mengolah tanpa kenal lelah Pisang pun dapat dinikmati menjadi sajian dan bawa berkah
Kompasiana dan Inspirasiana sangat berterima kasih atas partisipasi para rekan. Kemenangan hanyalah tujuan antara
Dalam kehidupan masyarakat, perkawinan menjadi status sosial baru yang berbeda, meskipun usia pasangan masih sangat muda.
Wanita yang menyatakan siap untuk membina rumah tangga, artinya ia sudah mengerti akan tanggung jawab tambahan yang akan dilakukan.
Kita berharap akses pendidikan dan kesehatan yang mudah dan memadai untuk perempuan. Namun faktanya, masih ada kasus-kasus yang tercecer.
Saudagar kaya melihat ke angkasa, surya belum terlalu tinggi sinarnya.
Sekarang hari pahlawan kembali akan bergema di langit angkasa nusantara.
Kartini merupakan salah satu pahlawan Indonesia yang peduli dengan nasib kaum perempuan. Oleh karenanya setiap tanggal 21 April diperingati sebagai ha
Gadis itu telah patah hati lebih awal akan impian pendidikannya yang sirna. Namun kegagalan demi kegagalan di masa lalu, membuatnya maju dan berkemban
Angka kematian Ibu pada tahun 2015, mencapai 305 jiwa per 100.000 kelahiran
Essi Nomor 226: Ayo Puan Jadilah Negarawan
Perempuan sangat penting mengondisikan kesehatan mental dan reproduksi pada perempuan agar tetap sehat lestari.
Kaum muda secara tak sengaja mencari tahu sendiri tentang apa itu "menikah" dan kebahagian pasca menikah ketimbang kesulitanya.
Namamu Seroja, bukan karena orang tuamu pintar memilih nama Tetapi karena bunga itu yang mekar kala engkau nongol ke dunia
Wanita direkayasa dari tulang rusuk pria dan bukan rekayasa dari kepalanya Karena sejumlah alasan yang jelas masuk logika dan salah satu diantaranya
