Perusahaan di seluruh dunia dihadapkan pada pertanyaan kritis: Bagaimana mempersiapkan masa depan pekerjaan secara efektif dalam era pasca-pandemi?
Dalam dunia yang terus berubah dengan cepat, perusahaan harus dapat beradaptasi dan mengubah perilaku insan perusahaan untuk tetap kompetitif.
Dalam dunia bisnis, budaya perusahaan berbasis kekuatan merupakan kunci untuk menciptakan organisasi yang unggul, inovatif, dan berkinerja tinggi.
Ketidakpastian ekonomi membuat banyak insan usia kerja khawatir tentang keamanan pekerjaan, dan generasi yang lebih muda merasa lebih khawatir.
Human capital dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan kesejahteraan insan perusahaan, sementara perbudakan dapat merusak hubungan kerja & hak asasi.
Budaya perusahaan yang sehat dan seimbang antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi dapat membantu mencegah workaholism dan sering lembur.
Perusahaan menghadapi risiko semakin besar terhadap serangan siber, tetapi ada yang mampu membangun kepercayaan dan mengubah risiko menjadi imbalan.
Pada saat ini, masih terjadi kesenjangan keterampilan teknologi di tengah berkembangnya digitalisasi di berbagai bidang pada banyak perusahaan.
Ada tiga langkah untuk memanfaatkan potensi penuh organisasi Anda dalam membangun budaya perusahaan untuk mencapai Corporate Performance.
Perbedaan pendapat akan menjadi efektif, jika disampaikan dengan keberanian dan keterampilan taktis yang didukung oleh rasa hormat dan ketulusan.
Digitalisasi membuka jalan di semua fungsi perusahaan, tidak terkecuali risiko. sehingga diperlukan kepekaan untuk mengelola transformasi digital.
Perubahan terjadi dengan bergerak cepat, kompleks, kaya dengan tantangan yang mengkhawatirkan, sekaligus memiliki potensi yang menarik dalam perbedaan
Benarkah berinvestasi pada sumber daya manusia (Human Capital) adalah sesuatu yang menguntungkan? Ikuti artikel ini lebih lanjut...!!!
Saat ini, banyak dibahas bagaimana ritual yang tepat yang membantu insan perusahaan beralih dari "saya" menjadi "kita" di tempat kerja.
Corporate Values yang tidak hidup adalah formula pasti untuk kegagalan dalam kompetisi mempertahankan talent unggulan terbaik dan konsumen loyal.
Walaupun membangun transformasi digital bisa memanfaat talent dari insan perusahaan yang ada di internal, tapi jangan berani mengambil jalan pintas.
Dalam pikiran talent muda unggulan, kurangnya kesempatan pengembangan keterampilan di perusahaan mereka saat ini adalah alasan yang sah untuk keluar.
Akan jauh lebih sulit untuk mengubah efek dari kelelahan insan perusahaan ketika kelelahan tersebut meningkat. Jangan menunggu perusahaan bermasalah.
Rancangan strategis membuka peluang yang belum dimanfaatkan dan pantas mendapat peran tinggi di perusahaan mereka dalam agenda strategis.
Dalam menghadapi masa-masa yang penuh tantangan, perusahaan besar & terkemuka mengembangkan para manajernya tidak sekedar menjadi seorang good leader.