Tuhan sudah menampakkan diri kepada kita, marilah kita sambut Dia membawa kasih dan kebenaran-Nya ke tengah dunia ini...
Karena memang, Allah harus semakin besar, dan aku harus semakin kecil (Lih. Yoh 3:30)
Yesus adalah sungguh-sungguh Anak Domba Allah yang telah datang dan tinggal bersama kita
Jangan lupa untuk tetap memfokuskan pandangan pada Sang Firman yang selalu hadir dalam hidup kita untuk membawa terang, kehidupan, dan keselamatan!
Mari kita menjadi peziarah harapan yang tidak pernah berhenti mencari Tuhan
Mari kita undang Tuhan untuk hadir di tengah keluarga kita masing-masing agar keluarga kita pun kudus, seperti halnya Keluarga Kudus Nazaret
Natal adalah momen untuk kita merayakan cinta yang tak terhingga dari Tuhan melalui kelahiran Yesus Kristus
Untuk bisa merasakan sukacita Allah, orang tersebut harus hidup di dalam Allah terlebih dahulu
Sukacita yang kita terima dari Tuhan tersalurkan untuk orang lain juga
Karena segala sesuatu yang berasal dari Allah, pasti akan berhasil baik!
Bersiaplah menantikan kejutan-kejutan dari Allah
Belajar dari sosok Yusuf, kita dipanggil untuk mendengarkan suara Tuhan dan menaati-Nya dengan sepenuh hati
Kerendahan hati sejati lahir dari pengakuan bahwa Allah dapat bekerja melalui siapa saja, termasuk orang-orang di sekitar kita
Taat pada kehendak Allah, bukan kehendak semu manusia. Seperti St. Lusia hari ini yang telah menumpahkan darahnya demi Yesus.
Ingatlah bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang memulihkan nasib manusia. Kasihnya yang besar dan tak terbatas adalah kekuatan kita
Dia rela meninggalkan yang baik-baik saja, demi satu yang tidak baik-baik saja, bahkan rela mati demi yang tidak baik-baik saja
Allah sudah mempersiapkan Maria dan menyertai Maria selalu, sehingga Maria tidak kotor, tidak bernoda, tidak memiliki dosa asal, tidak berdosa
Harus ada transformasi diri, yakni dari menyeberangi batas dari cara hidup lama ke cara hidup baru. Sebab cara hidup baru adalah tanah terjanji.
Dengan bekerja di ladang Tuhan menurut peran kita masing-masing, seorang pengikut Kristus diundang untuk mengaktualisasikan dirinya secara sungguh.
Sabda Tuhan adalah fondasi yang tak tergoyahkan. Sabda Tuhan itu adalah Yesus Kristus, batu karang tempat kita berdiri