Selamat tinggal Kompasiana dan Warga Kompasianer untuk selama-lamanya.
Walaupun "dia" menyembunyikan identitas. Kata-katanya tetap milik pikirannya.
Berbagai macam kepuasan jika dilihat dari jenis kesadarannya.
Duet pemimpin negara antara Si Nomor 1 dan Si Nomor 2 .
Alkisah ada seorang pemuda sedang mengamati anak-anak cilik bermain layangan.
Kesadaran masyarakat akan bahaya Narsistik saat ini tergolong pesat.
Maka bersabarlah! Tahan sejenak dirimu duhai sahabatku.
Seorang hamba yang tiada putus berharap atas rahmat, lindungan dan Rida-Nya
Sebuah cara sederhana dan unik mengklasifikasikan seorang dalam beraktualisasi diri.
Bahagiakan mereka semua, tanpa berharap pada mereka, untuk selama-lamanya.
Semoga kisah hidup hamba ... menggema dalam keabadian.
Semuanya dikembalikan kepada kebijaksanaan masyarakat.
Menulis itu adalah cara healing yang paling murah sekaligus efektif.
Hati-hati yang tidak menemukan ... ujian hidupnya selama hidup di dunia.
Semoga kita dilimpahkan rezeki yang halal dan thayyib agar kita dapat berinvestasi kebaikan dan kesadaran Allah.
Sebuah renungan kisah cinta mendalam seorang manusia.
Perang umat manusia melawan AI telah dimulai dari sekarang.
Ya Allah ... hanya inilah pintaku untuk seluruh yang ada.
Apa yang kupikirkan, magnet nasibku. Inilah rahasia kebahagiaanku.
Ampuni hamba Ya Rabb. Atas segala alpa dan khilafku.