Ada ribuan hari tuk dilaluiJanji, rasa sayang, kesetiaan kan jadi bukti akan adanya cinta sejatiHari kan bergantiKenangan demi kenangan
Cinta itu bebas, aku bisa mencintai siapapun apapun
Berilah contoh yang baik bagi anak- anak supaya mereka bisa menjadi penerus yang berkualitas
Jangan tanya lukakuKau pasti sudah tahuMalam yang lalupun begituHanya angin ini yang membius senjaku*Mengapa waktu cepat berlaluSedang diriku tetap me
Seharusnya aku memeluk keinginan itu dengan kuat tanpa tahu apa kata orangSeharusnya pula aku tak putus dalam harap untuk mencapai segala impianAdapul
Hina!Tahukah kalian siapa manusia yang paling hina itu*Hati-hati!Saat kita di sini merasa alim membicarakan kejelekan dan keburukan seseorangSedangkan
Kau mungkin tak percaya, aku tak dusta ini terjadiAku yang dulu acuh dengan apa yang namanya perasaanTidak mau tahu apapun yang namanya hatiTak pernah
Apa kau yakin esok akan berubah?Sedang malam ini masih sama dengan malam kemarinApa kau mampu mendengar sakitku?Saat bualan angin-angin ini terus mene
Biarkan suara-suara itu berlalu dengan nadanyaAlunan gitar yang tak ingin kudengarCinta hanyalah problema dan kisah ini akan selamanyaRindu yang lalu
Terasa sunyi, tanpa ada anak-anak remaja yang keliling kampung pukul klontengan membangunkan warga untuk sahurBiasanya pun setelah shubuh anak-anak ya
Hujan di akhir Maret pekat dengan kesedihanDinginnya seperti arus sepi orang-orang yang ditinggal terkasihMelonjak emosi pada kata, "aku sendiri"Kecem
Kini kamipun merasakan air mata duniaWabah itu menjangkit dan merenggut nyawa di negeri iniKami shock, porak-porandaKocar-kacir mencari solusiPelan ta
Aku terbiasa dengan angan-angan tinggi dan tak bisa untuk meraihnyaSeperti layangan yang terbang tinggi terhasud angin lalu putus benangnya dan tak ta
Pernahkah engkau perhatikan bunga teratai yang tumbuh di tempat air keruh yang berlumpurSeberapapun kedalaman airnya, tunasnya akan berusaha mencapai
Apa pantas manusia merasa benar dari lainnya sedang dia sendiri hanya diberi sedikit pengetahuanApa layak manusia mencaci dan merendahkan sebagian ora
Aku adalah tanah tempat kamu berpijakYang selalu kalian salahkan saat longsor menimbun rumah, jiwa dan harta bendaAku adalah tanah yang kritisSaat poh
Tubuh ini selalu terpaut dalam dusta di kefanaan duniawiRayuan untuk terus ragu dan bimbangMenyendiri lalu cemburu dan marah-marah sendiri*Mengapa sep
Katanya manusia itu makhluk yang cerdas tapi perbedaan seringkali jadi pertikaianKatanya lagi tiap individu manusia itu banyak kekurangan tapi banyak
Remang-remang di senandung malamTermangu bimbangMenilai orang dari sudut pandangDuniaku yang tak mapan*Remang kembali mengawang di altarDi penantian y
Hidup kini kelam karena dosaLayakkah arang menjadi kayu*Seiring ranting harap yang tumbuh menjumput hariSelaksa dari gunjingan dan dengkiHati yang tel