Di era Unicorn dan segala paradoks milenial kini, dengan gawai pintar yang merampas detik demi detik kita dari seharusnya membaca buku seperti mereka.
Amatan saya beberapa waktu terakhir, ada tiga pihak yang dilabeli provokator di media sosial. Pertama, program Indonesia Lawyers Club (ILC). Kedua, ge
Lama juga saya tidak melihat tayangan acara yang cukup menggiring pemirsa ini. Indonesia Lawyers Club (ILC) yang biasanya dapat saya tonton di televis
Gambar : ILC / Sumber: majalah-onlineku.blogspot.com Sudah berpuluh-puluh episode acara Indonesia Lawyers Club ini ditayangkan oleh TV One. Acara
Kaget! Saat baca status Karni Ilyas, perang status dengan seorang profesor lulusan Australian National University), Canberra, Australia.Burhanuddin Mu
[caption id="attachment_204102" align="alignnone" width="320" caption="Teror Masih Ada, Siapa yang Salah, Sumber TV ONE"][/caption] Acara TV One ke
Malam Kamis lalu (16/5) acara Indonesia Lawyers Club edisi khusus membahas rencana konser Lady Gaga dan pembubaran diskusi buku Irshad Manji. Terkait
Meski terjebak dalam sebuah diskusi meledak-ledak dengan Ruhut Sitompul dalam acara Indonesia Lawyers Club (13-3-12) yang penuh kritikan, hal ini belu
Kemarin malam sebuah acara diskusi publik yang biasa mengangkat kasus-kasus aktual di sebuah televisi swasta nasional, Indonesia Lawyers Club kembali
[caption id="attachment_147019" align="aligncenter" width="628" caption="Tayangan Indonesia Lawyers Club yang di pandu Karni Ilyas"][/caption] TADI M