Sang wanita tengah gundah menghadapi pertarungan akal dan hati
Puisi cintaku UntukNya, Dia yang selalu ada dalam suka dan duka, mengabulkan setiap doa, mengingatkanku saat salah melangkah, Maha Baik Engkau ya Rabb
perbaiki ibadah setelah bulan dzulhijah, makna bulan suci, membawa perubahan
Memohon ampunan bukanlah pengakuan kelemahan, melainkan tanda keberanian untuk menghadapi kesalahan dan memperbaiki diri.
Rindu ini, seperti purnama yang memancarkan cahaya-Nya yang suci.
Sang gadis kesulitan menghapus noda hitaam di hati
Cerpen Pentigraf: Gantungan pada Illahi Rabbi Oleh: Mugiarni
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengumpat, khususnya tentang Jangan Mengumpat Diri Sendiri. Semoga bermanfaat.
Ada sebagian masyarakat yang bergelut dengan kemiskinan material, banyak juga orang kaya yang saat ini mengalami kemiskinan spiritual
Sang lelaki tertidur lelap dan bermimpi. Ia bermimpi dihadapkan pada pengadilan Illahi
Mentari pagi indah sekali. Mengawali dengan semangat kali ini . Kita mensyukuri nikmat illahi Robbi. Semoga sehat, Sukses dan bahagia.
Kala kesepian membelai Hanya deburan ombak di pantai Yang setia memberi damai Di pesisir lalu berderai
![[Puisi] Bersuci](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2021/05/10/air-mancur-6098ec6c8ede48766c0c1f74.jpg?t=o&v=410&x=225)
Di bagian penghujung, dua kaki dibasuh secara bergantian. Mungkinkah melepaskan dosa dari sana?
Butiran debu, beterbangan di jalanan Berhamburan disapu bayu Berhinggap di tiang menyala
Foto: pribadiTetes-tetes hujan berjatuhan berdesakan memenuhi janjinya pada alamBergumul dengan kabut membasahi setiap kering pepohonanMerasuk ke seti
ada sebuah rinduyang tetiba muncul kembalimengingatkan pada seseorang di waktu laluyang pernah menjadi istimewa di hatikini, engkau telah pergimeningg
Biarkan kegelapan segera sirna.
Beberapa hari yang lalu, beberapa minggu yang lalu, atau mungkin beberapa bulan ke belakang, aku mengalami keraguan dalam mengambil keputusan. Padahal
Saat hati putih Mulai terpudarkan oleh bercak noda Saat waktu tak dapat berputar kembali Saat raga mulai rapuh Tak sehebat dahulu Saat kawan tak
Bersama sepi Kian kusadari Bahwa setiap detail hidup ini Adalah lukisan indah Illahi Syukur adalah kunci Membentuk ruang indah di hati Diman
