tolong ceritakan bagaimana ia memandangkudan bagaimana ia bisa membuatku halu karena rindu
Kutulis catatan ini untukmuSebagai puisi penyicil rindu yang begitu menggebu
seorang bocah bagi masalalu dan luka jugaseorang renta bagi jiwa yangmenanti saat-saat bersua dengan tuhannya
di terminal Pasar Hanyarlangit mendadak hujan baradan aku terbakar di bawahnya
Hingga bila nantisaat semuanya telah berhentitak ada akhir bagi yang hidupkecuali mengalami kematian
Kau tahu, ini mungkin puisi pertama yang kutulis untukmu tapi ini juga puisi pertamaku merasakan rindu
Kuharap di suatu hari yang lainhari-hari yang mendatang dan nantiaku bisa tertawa dengan benardan menangis dengan jujur
tapi rumah adalah semesta tanpa sisikita akan terus mengisinyadatang dan pergisebagai singgah atau pun arah kembali
putus? galau? sudah ga jaman! Maka dari itu, berikut ini adalah tips untuk menghadapi galau setelah putus dari pacar.
Kita tak pernah tahu apa yang akan kita saksikan nanti percikan kembang api atau rintik gerimis yang ritmis mengiringi angka-angka yang pergi
tak ada yang bisa kulakukan saat iniselain memeluk bayanganmuselebihnya aku merindukanmu
Memangnya siapa yang tak ingin pulang? kita hanya belum menemukan sesuatu yang benar-benar bisa disebut rumah.
Kita akan semakin akrab dengan hawa dingin dan kini malam juga semakin memekat kita akan mencoba memejamkan mata dan terlelap
Kita sudah semakin tua, Mei. Bertahun-tahun kita tumbuh menjadi seseorang yang tak pernah mengenal tubuhnya
pukul sepuluh malam portal di pos penjagaan telah ditutup
dalam puisi ini aku mencintaimu kau lahir dan tumbuh sebagai puisi dan selamanya aku ingin mengenalmu sebagai puisi
Katamu kapan kau akan tidur malam ini? Perbincangan kita satu-persatu telah terbahasmeski tak semua menemui titik
di sinikita pernah membilang musimdi mana hujan dan kemarau berlalu-lalangsepanjang tahunmalam-malam basah dirundung lukalalu pagi bangun berkabung ke
Beberapa tahun lagi, aku mungkin telah terbiasa dengan gerimis, daun-daun yang gugur meringis, atau kicaun burung yang ritmis mengiringi tumbuh, julan