di suatu sore, langit tengah berdukarona biru tertutup jelaga. awan rasa pun tak sempat berkatakepada hujan yang menjadikannya sirna.rintik rindu jatu
memandang langit melipat rembulan di dada malam kelamaku mencecap pahit kenangan dengan lidah melelerkan air liursebab tak dapat kuraih langit harapan
semesta mempersembahkan sejuta do'a untukmu, Busorot matamu menyimpan aroma duka. seringkalikau tutupi dengan senyum getir, ada memardi hati yang nana
jemari senja mengetuk pintu kegelapan malam berwajah legamreranting engan berbisik begitupula dedaunan tak lagi bercakapsuara suara lenyap mendaki ke