Berharap punya alpard model terbaru. Tuhan bertitah ada lima kah black cardmu? Berharap punya baju dior koleksi terbaru.
Restoran Jogja yang punya konsep sendiri? Idealis? Memangnya ada? Eh, tiga restoran Jogja ini cukup tenar dengan konsep idealisnya, lho!
Kompetensi, profesionalisme, dan integritas adalah sifat-sifat yang harus ada dalam diri setiap kepala sekolah. Idealisme ini tidak bisa dicapai dalam
manusia yang idealis, dia mempunyai sikap yang berbeda dengan pandangan mayoritas.
Manusia terlahir akan banyak ragam ciri yang dimilikinya. Pada dasarnya manusia memiliki karakter yang berbeda setiap individunya
Leadership (Pemimpin) harus mempunyai "iman" yang kuat dalam mengambil sebuah kebijakan ataupun keputusan.
memilih Pemimpin dengan “iman” yang kuat maka segala sesuatunya akan menghasilkan manfaat yang jauh lebih baik
Bagi golongan berkarakter idealis, kalimat ini berarti sampah.
Bagaimana pandangan hidupmu? Idealis atau Realistis? Mari kita jelajahi konsep ini dan temukan peran kita sebagai generasi muda Indonesia
Bangkit mengjadapi tantangan apa yang seharusnya dilakukan
Kawan-kawan tentu mengenal sosok pemikir bernama Tan Malaka. Ia merupakan satu dari banyaknya keturunan minang yang diakui pemikirannya.
Satire by me. Menelisik diri dan hati. Apakah merasa benar sendiri. Benar dan salah bukan kita yang menilai
Idealis vs realistis. Berpikir idealis? Yah sah sah saja, tapi yang harus dipikirkan bagaimana idealis itu mencukupi hidup yang realistis
Saya akan melanjutkan "perjalanan" Saya sebagai Seorang Menteri Pendidikan "IDEALIS' yang hendak me-revolusi-kan sistem pendidikan "palsu" selama ini.
Bambang Budi Utomo (Tommy) memiliki kepakaran arkeologi bidang Hindu-Buddha, terutama Kerajaan Sriwijaya dan Jambi. Ia hanya berpendidikan S-1.
Kekuatan terbesar yang sejatinya harus di miliki oleh kalangan mahasiswa adalah bagaimana mereka dapat melakukan suatu perubahan
Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda, menjadi seseorang realistis dan idealis menjadi pilihan pribadi masing-masing
Tentang pencarian jati diri, tentang hal hal realistis yang dialami oleh paca indra dan rasa idealisme yang tumbuh seiirng perjalanan hidup
Setiap individu dibatasi dengan kemerdekaan kelompok jika berada pada tataran kelompok.
Mengapa ‘peluang’ seringkali mengaburkan yang benar dan yang salah? Lalu yang bertahan pada nilai ‘kuno’ disebut tidak adaptif? Padahal kami adaptif