![[Cerpen Gangsingan] Galau](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2019/01/20/worried-girl-413690-1920-5c43c315677ffb0ba12874d7.jpg?t=o&v=410&x=225)
Di bagian Alun-Alun Utara yang lain ....Gadis kecil itu berkali-kali menoleh ke belakang ...."Ada apa, Putri? Ayo cepat sedikit. Ibu masih takut sama
Dengan perasaan lega Sono dan Tono memperhatikan ke dua anak Genk Butterfly itu dibawa petugas keamanan Sekaten menuju ke pos penjagaan. Sebuah pos ya
![[Cerpen Jogja 1990] Awal Mula Perselisihan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/11/15/fire-and-water-2354583-640-5bec9799c112fe725d7f6b32.jpg?t=o&v=410&x=225)
Sementara itu Tono masih berada di stand pakaian ....Tono begitu tertarik dengan kaos bergambar tokoh wayang Bima kesukaannya. Setelah tawar-menawar T
![[Cerpen Jogja 1990] Perayaan Sekaten](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/10/16/img-20181016-203530-413-5bc5ea1c6ddcae68b3738152.jpg?t=o&v=410&x=225)
Langit jingga menghiasi cakrawala di atas kota Jogja. Cuaca senja saat itu cerah bertabur bintang, sehingga banyak orang datang berkunjung ke Pasar Ma
![[Cerpen Jogja 1990] Remaja Bertatto](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/10/11/img-20181011-112216-331-5bbedc4b43322f04ec151754.jpg?t=o&v=410&x=225)
Sono berdiri termangu di sisi selatan Tugu Pal Putih. Pandangannya lurus ke depan seolah ingin menyibak tabir garis imajiner yang menghubungkan Tugu P
![[Cerpen Jogja 1990] Dua Sahabat](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2018/10/08/tugu-jogja-5bbb81016ddcae3b5b032e72.jpg?t=o&v=410&x=225)
Seorang anak remaja berpakaian rapi turun dari sepeda dan menuntunnya ke arah seorang ibu yang sedang asyik menyapu di bawah pohon sawo kecik di halam
Jogja selalu istimewa, apalagi jika kota Jogja berulang tahun, maka sajian yang paling istimewa tentu saja akan disajikan untuk merayakannya. Maka tid
" Jogja Jogja tetap istimewa.. Istimewa negerinya istimewa orangnya.. Jogja Jogja tetap istimewa.. Jogja istimewa untuk Indonesia"
Dengan perlahan kukayuh sepeda kesayangan menuju Kosan. Sepanjang perjalanan Nampak volume kendaraan tak seperti biasanya. Ini disebabkan Jogjakarta k
Malioboro. Titik nol Yogyakarta. Sore itu tampak padat. Semua orang tampak tumpah ruah menikmati acara untuk menyambut kota Yogyakarta yang berulang t
