Politik yang terlalu kaku akan kelihatan ujungnya bukan untuk banyak orang tetapi untuk segelintir orang (ya orangnya lu dan orangnya gua sih)
Semakin hari politisi (kutu loncat) membuat sesuatu yang aneh-aneh di negeri ini. Apa sebenarnya mereka cari?
KTP itu bukan sekadar identitas, tapi kunci untuk meraih hati rakyat.
Ketidakpuasan rakyat bukanlah bencana, melainkan sebuah panggilan memperbaiki diri, tidak menepuk dada berulang di atas derita rakyat.
Suara rakyat yang cerdas, yang berani menolak pengkhianatan dalam politik, akan selalu diingat dan dihargai.
Dalam keriuhan politik, terkadang humor dan kebijaksanaan bisa jadi pelipur lara yang sederhana.
Pilkada antara tuntutan kemenangan (dengan segala cara) dan pelayanan yang menyejahterakan rakyat secara berkelanjutan, bukan aksidental
Ironisnya, demokrasi kita ternyata musiman, datang hanya lima tahun sekali layaknya festival yang dibanjiri euforia sesaat.
"Pejabat korup, skandal besar, dan... pajak kaktus? Ikuti kekacauan lucu mereka di 'Rapat Rahasia: Kolusi Komedi Koruptor'!"
"Nepotisme merajalela, mantan menteri jadi pedagang. Mampukah nasihat nenek bijaksana mengubah semuanya?"
Gen Z tidak butuh politik yang rumit, mereka butuh politik yang lucu dan relatable
Mahbub Djunaidi adalah maestro esai yang menulis kolom-kolom berupa kritik sosial dan politik di zaman Orde Baru dengan gaya humor dan kejenakaan
meme adalah unit budaya yang menyebar dari satu individu ke individu lain dalam bentuk ide, gagasan, atau perilaku melalui media komunikasi
Dua hari yang lalu saat aku hadir di acara kendurian lahiran anak tetanggaku juga gitu. Bahkan antara yang pro dan kontra akhirnya pulang tidak tegur
SENI HUMOR POLITIK DALAM KRITIK POLITISI
Rusia bareng dua kerabatnya Turki dan Iran tengah duduk mengadakan pertemuan di sebuah warung bakso.
Gus Dur memang dikenal sering mengeluarkan joke-joke segar, bahkan dalam situasi tegang sekalipun Gus Dur tetap mengeluarkan joke-joke mencerdaskan.
Ironi di negeri sendiri saat ini di tengah situasi pandemi, tindak kejahatan terus semakin meningkat dan penjara sudah penuh
Pemerintah dianggap tidak adil karena mengenakan pajak atas bahan kebutuhan pokok, akan
Politik memang beraneka cerita. Tergantung dari sudut mana kita memandangnya. Jika diterjemahkan dengan rasa, maka politik bagai makan permen Nano-nan