hewan manusia?? pelurusan mengenai teori darwin
Homo Religiosus: Spiritualitas dalam Kehidupan Manusia
Terkadang aku tak menangis menangis, orang menyebut aku binatang berakal
"Penelusuran Misterius: Apakah Keturunan Hobbit Masih Bersembunyi di Pulau Flores?"
"Selamatkan dalam perjalanan melintasi jutaan tahun evolusi manusia"
Jejak Manusia Purba di Nusantara - Homo erectus dan Kawan-Kawannya
Membahas mengenai Pra-Sejarah dari segi pemukiman hingga kepercayaan khususnya yang ada di Museum Sribaduga
Pada awalnya manusia bertelanjang kaki dan harus mampu berlari kencang untuk mengejar hewan buruan atau untuk menghindari serangan hewan buas.
bagi kalangan LGBT, pernikahan merupakan hal penting agar bisa mendapatkan status dan lepas dari nyinyiran masyarakat.
Dalam Sapiens, Harari mengemukakan teori bahwa manusia modern, yaitu Homo Sapiens, memiliki keunggulan evolusioner yang jauh lebih besar dibandingkan
Zaman prasejarah dihitung dari terjadinya dunia sampai pada saat sebelum tulisan ditemukan.
Melirik kemungkinan adanya evolusi tahap lanjut umat manusia.
Homo erectus merupakan salah satu spesies nenek moyang manusia, yang ditemukan di Jawa. Homo erectus juga disebut sebagai Homo yang pemalas.
Adaptasi pola konsumsi manusia telah memberikan sumbangan signifikan terhadap pembentukan volume otak dan pertumbuhan fisik manusia
Nancy Katherine Hayles (1999) menyebut “tidak ada perbedaan esensial dan pembatasan mutlak dalam pasca-manusia antara eksistensi secara tubuh lahiriah
Hannah Arendt adalah seorang filsuf politik, penulis, dan penyintas Holokaus.
Tema ini menggambarkan keprihatinan bersama mengenai perubahan iklim yang terjadi di berbagai belahan dunia sebagai akibat dari perusakan alam.
Banyak penelitian yang mencoba mengungkapkan faktor penyebab seseorang berubah menjadi Homoseksual.
Pada dasarnya anak usia dini merupakan homo ludens atau makhluk bermain, ini sejalan dengan pendapat para ahli yang mengemukakan bahwa anak usia dini.
Homo euphoria pericoloso adalah manusia yang terlalu gembira lepas dari sekapan sehingga abai terhadap bahaya di sekitarnya.