Di persimpangan jalan sunyi, aku berdiri termenung
Kisah Omjay kali ini tentang Ketika Gairah Menulis Hilang, Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan? Semoga bermanfaat buat anda pembaca kompasiana tercinta.
Jangan pernah menyimpan yang sudah tidak penting didalam kehidupan, karena hanya akan menghambatmu untuk memperbaharui menjadi versi terbaik mu.
Hidup sesaat si kunang kunang hanya sesaat dapat di pandang
Gunung ini mempunyai cara untuk menguji mereka yang berani melangkah terlalu jauh."
Terabaikan? tidak pernah dihargai? bahakan setelah memberikan semua yangkita punya. bagaiman rasanya? sesakit itukah?;
Apakah telah pergi jauh, ataukah tersembunyi di balik ilusi?
Engkau tak lagi setia seperti dulu, jujur saja aku sangat kecewa dalam penantian panjang ini Ternyata kau ingkari janji ini, engkau telah mendua hati
Tinggal namaku diatas batu nisan yang tertulis korban bencana palu.
Kita gali lebih dalam, bongkar puing-puing masa lalu, temukan jejak peradaban, yang hilang ditelan waktu.
Mungkin ada rasa yang terpenjara Tak bisa mengurai kenangan yang tercipta
Hati yang pilu merasa kosong dan kehilangan atas harapan
Kita boleh kehilangan apa saja dalam hidup, tapi jangan pernah kehilangan kemampuanuntuk mencintai, karena cinta sanggup mengembalikan segala apa
Anak Dari Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz Hilang Di Sungai Aare Swiss
Abadilah dalam keasingan Bahkan jika semesta mempertemukan,Aku akan menghindar... Untuk kamu tetaplah hilang dan jangan kembali, mari jadi as
Pagi ini, secangkir kopi di tanganku,. Namun rasanya seakan menghilang bersama embun.
Sepi menyelimuti ruang hatiku, Seakan kehilangan arah yang berpijak.
Menghilang dan tak kunjung pulang ke pangkuan. Antara aku dan Flashdisk kesayanganku.. hehehe