Aku bukan siapa-siapa, dan itu tak masalah, Karena di dalam ketidakjelasan, aku menemukan kebebasan.
Cerita anak (cernak) berjudul Lulu Bersedih mengisahkan seorang anak yang mendapat baju baru untuk lebaran tapi tidak sesuai dengan keinginannya.
Jejak langkah di pasir waktu,tertulis bisu di ujung rindu,kata-kata pernah berpadu,hilang kini dihembus bayu.Dahulu hadir bak nyala bara,membakar sepi
Makna puisi disini adalah kehidupan, di mana kebahagiaan hilang tergerus masalah. Bait yang hilang adalah bahagia yang hilang.
Mimpi itu kini adalah nyanyian pilu, Mengiringiku menuju akhir perjalanan, Biarlah semua menjadi takdir yang
Dalam gemuruh sunyi yang tak bertepi,Rindu berdenting di hati yang perih.Dunia yang dulu membentang indah,Kini tersisa bayang, samar dan pasrah.Langit
Di ujung dahan yang kian rapuh,kugenggam mimpi yang perlahan luruh.Angin berbisik, membawa sunyi,sementara jiwaku menanti tepi.Daun-daun gugur, mening
Kasus pilu menimpa Tiara Debora Simanjorang mengungkapkan ketimpangan serius dalam akses layanan kesehatan di Indonesia
Kuharap ini hanya sebuah kesalahpahaman belaka.
Kini aku tahu, kata yang tersesat itu, Bukan hilang, hanya menunggu saat, Untuk kembali pada
Untukmu yang sedang merindu, namun selalu merasa ragu.
Informasi lebih lengkap terkait pengurusan sertipikat tanah yang hilang juga dapat diperoleh masyarakat secara online melalui aplikasi Sentuh Tanahku.
"Kehilangan itu ada setelah sesuatu itu tiada" katamu suatu ketika".. dan hilang muncul karena ada rasa memiliki, kamu tau rasanya tak bisa bernapas b
Pernah menjadi asing dan tidak lagi dihargai ?
Minggu Kasih Polresta Bulungan hadirkan Kapolresta AKBP Rofikoh Yunianto, jawab pertanyaan warga soal prosedur penggantian SIM hilang
Bahkan BapaKu bukan hanya memberikan mina-mina itu tetapi juga segala kemampuan yang dibutuhkan untuk mengembangkannya.
kapal terbang menunggu di sana, di garis langit yang tak pernah ada.
Merana tanpa derita, adalah ujian yang mematangkan,Untuk suatu hari nanti, merasakan hidup dengan penuh.
Aku tetap berdiri di sini,Dalam sunyi yang kian menyusup,Menunggu angin yang tak berhembus,
Aku tertegun karena tak jarang aku seperti domba yang sesat itu atau dirham yang hilang itu !