Bismillah,"Hilal telah tampak" adalah kata perumpamaan yang diyakini Al bahwa akan segera ia dapatkan setelah bekerja di sebuah pabrik di Kota besar i
Hilal telah tampak. Besok Idul Fitri. Teduh terdengar suara tabuhan bedug dan takbir menyambut hari kemenangan yang mulai terdengar dimana
Ma, hilal telah tampakIya sayang, apa kamu suka?Iyalah maKamu suka hilalnya ramadan atau lebaran?Lebaran lah maKok gitu?Karena setelah lebaran aku bis
"Hilal telah tampak, bang Alzam!"Begitu teriak Falisha kepadaku yang masih sibuk bercengkramah dengan gadis penjual es oyen di dekat bundaran. Sontak
Hilal telah tampak, mendadak ucok berlarian berkejaran dengan waktu menggunakan sandal jepit ke arah rumahnya. Saat itu ia sangat terburu-buru sekali.
Hilal telah tampak , Zul, anak lelaki 7 tahun itu dengan mata redup terus memandang jalanan. Sudah sejak pagi ia bersiap bisa memegang obor dengan nya
"Hilal telah tampak", ah jadi judul yang kini bisa saya tulis. Bukankah memang kata itu yang dinanti bagi semua umat muslim di dunia dan Indonesia khu
Hilal telah tampak, sebagai penentu bulan awal bulan Syawal.Suara takbir menggema, pertanda umat muslim akan beranjak dari bulan Ramadan. Selama 30 ha
Hilal telah tampak, bulan sabit muda pertama setelah konjungsi (ijtimak, bulan baru). Syaban telah tiba tapi aku masih berkutat dengan lembaran
"Hilal telah tampak""Hamdallah! Akhirnya lebaran serentak, Bang!"Saat itu, kau tersenyum ke dapur. Bagimu, perbedaan pendapat tentang penentuan hari p
Hilal telah tampak. Kabar itu merambat cepat di Kampung Kemuning. Bermula dari kantor lurah. Lalu seseorang yang keluar dari kantor itu membawa kabar
Hilal telah tampak. Itu artinya besok sudah lebaran. Tapi hatiku tidak gembira membaca berita sidang isbat yang memutuskan puasa kali ini digenapkan h
"Alhamdulillah".Sayup kudengar percakapan putriku dengan ayahnya di ruang keluarga. Sementara aku sibuk di dapur melanjutkan bikin roti kacang yang se
Ibu berdiri dengan raut wajah penuh ketegangan. Tampak syok berat.
Mata Diana berbinar-binar. Lebaran tahun ini berbeda.
Ada rasa sesal di hati Jane meninggalkan rasa kecewa di hati suaminya, tetapi ia masih memiliki dalih kuat dengan keharusan untuk selalu terjaga tiap
Bapak memang pekerja keras. Tetapi ada satu hal yang ia lupa. Bekerja itu juga butuh waktu istirahat.
Reyna bersimpuh di kaki ibunya, ia tak kuasa menahan tumpahan air mata kerinduan dan rasa bersalah kepada wanita yang telah melahirkannya itu.
Sang Khaliq tidak hanya mawisudaku kembali menjadi fitri dengan satu hilal saja tapi ada tiga hilal sekaligus yang dianugerahkan kepadaku.
Bang Sabaruddin, bekerja di salah satu perusahaan distributor farmasi besar yang memiliki kantor cabang di Medan. Dia merupakan orang pertama yang dib