Siapapun yang mudik, pasti tidak akan membawa semua barangnya. Karen akita semua hanya musafir. jangan lalai cuma urusan dunia, teruslah berbenah diri
Tentang siapa kita setelah lebaran? Jangan terburu-buru menilai orang lain tanpa tahu yang sebenarnya. Penilian tiap orang itu berbeda
Catatan lebaran, perbaiki ibadahmu maka Allah perbaiki hidupmu. Jangan terjebak euforia puasa dan lebaran tanpa mau memperbaiki diri
Libur lebaran telah usai, saatnya perkuat ikhtiar. Terus berjuang untuk kebaikan tanpa lelah, gimana caranya?
Kenapa masih banyak orang yang susah tersenyum di momen lebaran? Mungkin karena hatinya masih kotor dan pikirannya penuh prasangka. Hati-hati saja
Sekadar obrolan orang tua yang merenungkan, apa bedanya zaman dulu dan zaman sekarang?
Hikmah Idul Fitri, mengingat kembali runtutan cobaan yang dialami Nabi Yusuf. Tetap bertawalak kepada Allah SWT hingga semua indah pada waktunya
Di momen lebaran masih ada saudara kita yang mengalami masalah dan kesulitan. Inilah momen penting untuk berinteraksi dengan masalah. Gimana caranya?
Seusai lebaran malah malas membaca Al Quran, maka apapun ujungnya jaga konsistensi. Tanpa konsistensi tidak ada hasilnya apa-apa
Idul Fitri menanti bukti bukan janji. Pegiat literasi TBM Lentera Pustaka imbau aksi nyata bukan kata-kata untuk peduli taman bacaan
Dalam menyikapi kebaikan atau kesalahan, sebenarnya ada rumus yang gampang saja untuk diingat. Berikut empat rumusnya
Bercermin dari tenggat waktu Idul Fitri 1441 Hijriah (2020) hingga Idul Fitri 1442 Hijriah (2021), kita pernah mengalami hal yang terkait dengan prior
Perkara yang paling sulit dalam hidup ini adalah "menjaga hati", untuk selalu ikhlas dan sabar dalam segala keadaan.
Lebar dan labur, secara harfiah dekat dan hanya berbeda vokal saja.