Dimensi kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari penderitaan dan kesulitan yang datang silih berganti. Apakah hidup ini absur dan tidak bermakna?
Hidup bagaikan panggung sandiwara, tapi apa kaitannya dengan moralitas, jati diri manusia dan kemajuan?
Kosmas D. Lana mengungkapkan kisah masa remaja menjadi seorang kernet oto di Flores. Kisah yang belum diketahui banyak orang.
Hidup manusia tak ubahnya seperti perjalanan sekali jalan saja
Hidup manusia adalah misteri tetapi nyata. Hidup perlu ada landasan yang kokoh. Apa itu? Keyakinan. LAILAHA ILLALLAH. HANYA ALLAH YANG KUASA
Manusia ingin sekali bahagia.Tidak saja bahagia di dunia tetapi bahagia di akhirat.
dia sudah melepas hal paling ruwet dalam dirinya, dia membuang hatinya. membiarkan lubang menganga, gelap dan kosong.
Waktu dalam hidup manusia itu hanya 3 saja.
Kita dalam hidup ini mesti terus berusaha untuk memahami orang lain. Itulah bagian dari hablum minannas. Selain dari kita adalah orang lain.
Hidup itu harus bercermin pada pohon pisang yang mudah dijumpai di mana saja
Manusia hidup untuk menoreh sejarah. Ketika dia mati akan ditutup seharahnya. Begitu seterusnya. Sejarah kan terus berganti
Tanpa kita sadari bahwa hidup manusia itu adalah menunggu waktu dan mengisi waktu. Menunggu waktu adalah bahwa waktu manusia itu ada tiga. Pertama, w
Bismillah,Alhamdulilah, Allahumma shaliala muhammad. Mari kita selalu bersyukur kepada Allah karena kita selalu diberi nikmat yang banyak. Kita masih&
Hiduplah kita bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah. Sekalipun mereka melemparinya dengan batu.
Menghadiri kajian rohani pada Ahad ke-4 bakda Ashar di penghujung Januari 2019 ini di Majelis Taklim Masjid Al Falaah, Rajawali Timur Bandung
Nats Alkitab: Yesaya 55:8-9(55:8) Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.