Detik berbunyi menandakan kecemasan datang berkala
aku tertunduk malu kala ku tahu ku tak mampu menggenggan harapmu, titipan kemenangmu tak mampu ku jaga dengan baik, hingga tak hebat lagi.
Wahai para pemimpin, engkau hanya angin saat semusim, bukan siapa-siapa di atas tahta, hanya hamba sahaya berbusana sutera.Wahai para pemimpin, engkau