mengenangmu bukan kemauan ku, melupakanmu aku tak mampu
puisi ini berisikan tentang pencarian jati diri dan kebahagiaan di tengah kehidupan asing yang megah namun terasa hampa.
Daripada menyesal nanti, lebih baik perbaiki diri mulai sekarang
Aku mencintai dia dari lubuk hati ku yang paling dalam , seperti cintanya sayyidina Ali kepada Fatimah
Ya Allah, tuntun aku kembali pada cinta-Mu agar kesunyian ini menjadi janji setia yang baru
Melepaskanmu, demi cinta yang lebih layak kau miliki.
Jangan siksa hatiku, Dengan perasaan yang tak pernah jelas, Yang membuatku tak bisa memutuskan, Apakah ini cinta atau luka,
Surat tak sampai. Cinta tak berbalas. Dendam meledak
membingkai senyum bersamamu dalam lukisan waktu
Ketika cinta yang terukir dalam hayalan, menciptakan rasa yang mendalam
Bercerita pada seseorang mampu membuat sudut ruang di hati kita menjadi terbebas dari debu-debu umpatan
Di setiap larik puisiku pun kau ada dan diantara helai tumpukan kenang yang telah usang, kau pun ada
Hujan menjadi awal hatiku berlabuh padamu kisah yang menyenangkan untuk di baca
Semoga Allah SWT mengundangku kembali ke Baitullah dan Makam Rosulullah, Aamiin ya Rabbal Alamiin
hay namaku johannes simorangkir hari ini aku mau bercerita tentang isi hatiku aku sedang berpikir tentang isi hatiku dan aku juga
Ketika rindu melemahkanmu, ingatlah ia pun dapat berlalu
Ingin ku lantunkan lagu cinta tak bernyawa Pemadam lara pujangga merana
aku mendengar nyanyian nyinyir sepanjang arloji berdetak kaki menghantam sekejam alam kelam
Di saat ku tak mendengar, kabar darimubHatiku selalu mencari Keberadaanmu Walaupun itu mustahil Aku akan tetap mencarimu
Buku harian mereka jadikan tempat pengaduan