Untuk semua yang tertawa sebisanya menangis saja, pun sebaliknya
Aku takut salah hitung, jangan-jangan puisi memang tak mempunyai umur.
Hari Puisi Nasional, 28 April 2022. Inspiratif, menginspirasi. Meracik diksi.
Puisi adalah obat atas kegelisahan yang sedang ku alami dan sebagai wadah dimana bisa mengeluarkan pendapat ku sendiri
Nilai-nilai Religius W.S. Rendra tergambar dalam dua puisinya. Puisi juga harus memberikan nilai-nilai moral bagi pembacabya.
Peringatan hari puisi adalah cara kita mengapresiasi karya-karya indah yang penuh makna dan belajar menemukan keindahannya.
Sayangku, pecahan berkeping ini sudah Aku susun kembali. Pecahan demi pecahan, Aku rekatkan demi hidupnya jalinan kasih yang t'lah lama padam.Lihatlah
Di titik itulah, kau benar-benar resmi matiSampai puisi tak sudi lagiMenghampirimu
Hati siapa tak pernah lukaPasti tiada di duniaKarena manusia sudah semua berdosaPasti pernah meninggalkan lukaBatin siapa bebas dari lukaNurani siapa
Aku terbangun disela gemuruh warga kontrakan. Entahlah apa yang mereka kabarkan, Einstein, Comte, Hitler, Mocca, Arabica, Duda Arab atau siapalah itu;
di Centrale Burgelijke Ziekenhuisaku duduk dibangku panjangyang berada disamping pintu berwarna putihdibalik pintu itu, sebuah ruangan dimana kau terb
Manusia adalah makhluk yang kreatif. Hanya banyak yang tak menyadarinya. Puisi ada di setiap hal, dimana-mana. Tidak hanya tentang mengolah kata, teta
Kemarin, puisi punya hari lahir di negeri ini. Hari lahir Chaeril Anwar tanggal 26 Juli yang dijadikan konsensus hari puisi nasional. Deklarasinya yan