Bukan lugu Tapi tidak tahu Mengucapkan kata selamat.
Sehari sebelumnya ia merusuhTerus mengeluhSehari sebelumnya ia berpendapat
Sebentar saja ketika pagiLangsung pergiMeninggalkan ruang sepiTempat ini sudah fidsk lagi berarti
Mereka bersembunyi hari ini tapi menampakkan diri.
Sedang diingatkanBahwa akan tiba waktu yang serupaIngatkah dengan kesalahan?
Telah dipasang lama Setelah tanpa nama Membuat banyak yang tersesat Setelah setahun asal buat
Telah dipaksakan tetap tidak bisa. Seperti mampet di saluran kata. Bersama hujan tumben kali ini tanpa bicara
Sarapan pagi dengan secangkir kopi manis buatan istri
Beberapa lelaki bersembunyi di ruang sempitKebencian telah mengabaikan penderitaan sesama yang sakit
Masih diam dalam duka yang berkepanjanganSudah mulai melupakanTapi tetap tidak bisa
Tidak terasaKarena memang tidak dirasaSudah dua tahun berkaryaMenyiarkan suara-suara
Hujan protes menyertai hujan yang turun hari ini. Kecewa jatuh dari hati yang tersakiti ketika putra mereka dibatalkan sepihak
Setelah empat bulan pergi dengan paksa. Hari ini kembali melapor untuk mendapatkan haknya
Telah berkumpul pagi itu di sebuah perpustakaan sekolah. Mereka ingin mendaftarkan perpustakaan yang lama dikelola hingga lelah
Tidak ingin pergi Walaupun sudah ada perintah meninggalkan ruang sepi Setelah tiga bulan ditempati
Telah kembali dengan menjinjing tas putih Telah hilang lelah selama empat bulan berjuang dalam letih
Akan kembali pulang. Setelah berhasil berjuang. Mendapatkan kembali hak yang hilang
Sebelum menbikin tertawa, Sudah ditertawakan
Sungguh pintar berkamuplase walaupun bukan seekor bunglon juga binatang lainnya yang pandai melakukan penyamaran
Mempersiapkan menghadapi batas waktu di ujung malamTapi tidak menunggu waktu berakhir akan diselesaikan dengan secepatnya