Yak ini lah untuk merayakan hari kemerdekaan hari nasional Indonesia
Peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia tak mungkin lepas dari lagu 'Hari Merdeka' karya Husein Mutahar. Setiap tahun. Hingga akhir zaman.
Tasyakuran, silaturahmi, dan doa bersama untuk mendoakan para pejuang yang telah gugur merebut dan mempertahankan kemerdekaan adalah wujud menghargai.
Peringatan 78 tahun kemerdekaan Indonesia memberikan kita kesempatan untuk merenungkan perjalanan panjang bangsa ini
KKN UMBY Kelompok 81 memeriahkan peringatan hari kemerdekaan.
Untuk mencegah urabanisasi masyarakat desa datang ke kota sehingga akan terjadi peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di desa,
Hari kemerdekaan, adalah momen tolak balik bangsa Indonesia. Hari kemerdekaan adalah momen yang tepat mengusung asa tuk masa depan bangsa.
Momen penerimaan Piala bertepatan dengan momen Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang kita peringati setiap 17 Agustus setiap tahunnya.
. Betapa gegap gempita keriuhan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 77 tahun 2022 ini dijumpai di setiap daerah.
Kurang “Merdeka” apa makna yang terkandung pada Kurikulum Merdeka. Bersama-sama kita akselerasi peningkatan mutu pendidikan.
Berikut ini merupakan puisi tentang kemerdekaan Indonesia
Bagaimana mengimplementasikan kemerdekaan itu di era sekarang dimana bangsa kita sudah menyatakan diri dan diakui sebagai negara merdeka
Apa yang kurang dari Bangsa Indonesia di Hari Kemerdekaan? Mungkin, bangsa ini kurang berpikiri positif. Maka banyakin cinta sedikitin benci
76 Tahun HUT RI Merdeka! Atau Merdeka? Baca puisi tentang Semak Hati Makna Merdeka di sini.
Kita belajar merdeka dari jeratan ketidakikhlasan menghadapi dinamika yang ada, termasuk menghadapi "kerewelan" dan masalah khas anak-anak di rumah.
Luapan amarah yang tercermin dari wajah yang memerah.Gambaran kebencian bukan kekecewaan terhadap harapan yang punah.Yah..Jangan marah kalau aku tak a
HUT RI 75 ini berbeda dengan hari ulang tahun RI sebelum-sebelumnya. Mulai dari pandemi yang belum berakhir sehingga upacara rutin istana negara digel
Bumi pertiwi sudah lama berdiriAwan gelap tak lagi menghantuiDeruan petir tak lagi merontaPekik suara satria tak lagi bersuaKala itu,Ketika semua suda
"Sudah selesai posternya, Khanza?" Ayah bertanya padaku. Ayah duduk dan menemaniku menyelesaikan poster yang harus kukirim kepada bu guru hari in