Kolaborasi antara guru, orangtua, dan peserta didik dalam konteks komunikasi segitiga ajaib sangat penting untuk mencapai cita-cita pendidikan.
Halo sobat Komdik, Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya. Apalagi bagi yang berpuasa, semoga dilancarkan ya.Beberapa bulan y
Komunikasi terbuka, Orangtua dan guru perlu berkomunikasi secara teratur untuk membahas perkembangan anak, baik di sekolah maupun di rumah.
Guru yang memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan dan menjadi pendidik sejati akan terhindar dari perasaan post power syndrome saat pensiun.
Komunikasi antara Guru dan orang tua sangat diperlukan dalam menangani murid agar hasil belajar siswa semakin meningkat.
Diketahui, 20% karakter anak terbawa dari lahir, dan sebanyak 80% dari peran pengasuhan orang tua."
Kolaborasi yang efektif antara guru dan orangtua memainkan peran krusial dalam pengembangan pendidikan anak
Karena mereka lebih dari sekedar karunia
"Tapi tujuan pokok kita mendidik para lulusan menjadi generasi mumpumi dan punya pengetahuan agama Islam, " Lanjut Bu Khurotul lagi.
Mengundang orangtua yang memiliki keahlian atau pengalaman khusus untuk menjadi narasumber dalam kelas dapat memberikan perspektif yang berharga.
Tak sekedar karena gengsi sekolah bakal naik, siswa ikut lomba sebagai wakil sekolah juga memberi 5 manfaat lainnya.
Ada apa sebenarnya yang terjadi antara guru dan orangtua siswa?
Mengungkap paradoks keuangan dan gaji guru ASN, apakah gaji ini mampu meresapi kehidupan finansial guru? Seberapa layak untuk memenuhi kebutuhan?
Ketika guru harus dihadapkan pada situasi ada orang tua yang anaknya menjadi korban maupun pelaku bullying, guru berperan menjadi mediator.
Komunikasi memegang peranan penting dalam kolaborasi
Jalan Sehat SDN Baru Ranji dalam Rangka Hari Guru Nasional Ke-78
Liburan memang menggoda, tapi etiskah orangtua menolak rapor? Apakah keputusan kontroversial libur duluan sebelum terima rapor sesuai nilai pendidikan
Gereja Paroki St. Petrus Kanisius adalah sebuah jejak rohani Petrus Kanisius dalam karya sosial dan rohani di Austria.
Guru-guru seringkali terjebak dalam pandangan tradisional bahwa kepemimpinan hanya berarti duduk di kursi Kepala Sekolah atau posisi lain yang setara.
Ancaman Narkoba di Sekolah: Langkah Preventif Bersama untuk Masa Depan Indonesia! Jika terindikasi masuk lingkungan anak kita, tanggungjawab siapa?
