Membaca dengan perenungan pengakuan atas kesempurnaan ciptaan Tuhan membuka tabir, kemerdekaan diri menjadi manusia bijaksana.
Belajar di pesantren, membuat saya rajin dan suka membaca. Membaca, membuat kita jadi luas. Dan yang tak kalah penting, akan tertantang naluri kita un
untuk membacamu, cukuplah aku singgah di rumahmu, duduk saling berhadapan dengan suguhan secangkir kopi yang kau seduh.
Jika menista buku dan menghina Pustaka sudah sangat lazim dilakukan, maka eksistensi bangsa akan menuju kepada sebuah kematian
Suatu siang di Kampung Kotalain, saya bersama 27 anak berbagi dan belajar bersama hingga saya lupa untuk pulang dan berjanji akan kembali lagi.
Cerita awal aku mulai akrab dengan buku adalah saat aku membaca stensilan saat berada di sekolah dasar.
Dalam buku yang saya review berkaitan dengan hari buku nasional, terdapat 3 bagian. Buku ini secara keseluruhan menjelaskan tentang bmodel beragama.
Alih-alih denda, perpustakaan sebenarnya bisa membuat peringatan kepada para peminjam buku berupa notifikasi di hape terkait kapan harus mengembalikan
Saya ingin agar anak-anak akrab dengan buku dan memiliki keterkaitan secara batin. Lalu suatu saat nanti mereka bisa semakin mesra dengan buku-buku.
Buku adalah Jendela ilmu Buku adalah lentera hidup Tanpa buku apalah arti hidupmu Tanpa buku mulutmu masih tertutup
Buku yang selalu kutulis adalah pikiranku. Yang bergejolak setiap saat Ingin meloncat keluar dari lidah
Pada akhirnya narasiku dibangun pada satu titik menyempurna. Seperti cerita anak menuju dewasa yang selalu menjadi
Mengenalkan buku sejak dini perlu dilakukan. Dengan tujuan untuk menumbuhkan kecintaan anak pada buku.
Secara pribadi saya sudah menulis berberapa judul buku yang diantaranya 10 judul diterbitkan oleh PT Elekmedia Komputindo di Jakarta
Guna meningkatkan budaya membaca di kalangan mahasiswa yang diajar saya menghadiahkan buku kepada mereka yang berulang tahun saat mengajar.
Smurf memiliki serial buku dengan beragam jenis judul yang sangat menarik dan memiliki pesan moral yang sangat dalam.
Aku berusaha memutar waktu ke masa lalu perihal buku di masa kecil. Buku pertama yang aku baca adalah buku pelajaran "Ini Budi."
Sama seperti buku, anggapan bahwa sampul buku tidak menarik adalah cerminan dari isinya itu salah besar.
Lamat-lamat. Eksitensimu tergantikan. Buku, nasibmu kini menyilukan
Perpustakaan "roboh" karena kehilangan fungsi utamanya atau tidak berusaha menjadi berfungsi sebagaimana mestinya.