Dosen Umsida menanggapi peran empat pilar utama hak anak dalam memperingati hari anak sedunia beserta tantangannya di masa kini
Puisi untuk memperingati Hari Anak Sedunia
Tulisan tentang Hari Anak Sedunia bahwa setiap anak atau siswa milliki karakter dengan keunikan masing-masing
![[Hari Anak Sedunia] Momentum Reflektif untuk Kehidupan Anak-anak Kita](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/11/20/han-655abcc3ee794a1b80302152.jpg?t=o&v=410&x=225)
Hari Anak Sedunia 2023 menjadi sebuah momentum reflektif bagi saya dan kita semua.. Simak dalam artikel berikut ini.
Hari ini, sejumlah sekolah dan taman kanak-kanak di Tiongkok sudah terlebih dahulu mengadakan serangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Anak Sedunia
Hari Anak Sedunia menekankan pentingnya bagi dunia untuk mendengarkan ide dan permintaan anak-anak dan remaja.
Dua cerita berbeda di Padang dengan duka mengaduk emosi, di Mandalika dengan adab mengaduk sisi humanisme. Mari jaga anak yang merupakan titipan Tuhan
Selamat hari anak sedunia. Puisi kolaborasu yang kedua hari ini sebagai peringatan Hari Anak Sedunia.
Anak-anak selayaknya mendapatkan yang terbaik dari kita, simak larik cinta ini untuk mereka.
Anak adalah harta yang berharga Titipan Tuhan untuk dijaga Tugas mulia kita semua
Selamat Hari Anak Sedunia untuk anak-anak di manapun berada.
Dalam Hari Anak ini kita harus bersama menjamin rasa aman, rasa dicintai, dan rasa disayangi untuk anak-anak.
Bermain dengan bunga matahari, berlari dalam hujan, basah kuyup dalam tawa kebahagiaan. Itulah Dunia Anak di Pelupuk Mata
Selamat Hari Lahir Pancasila Selamat Hari Anak-Anak Internasional Selamat memperingatinya dengan memberi makna sepenuh jiwa
Surga, adalah masa kanak-kanak. Sisanya, adalah janji Tuhan yang bebas kau percayai ataupun tidak - Lenang ManggalaMasa kanak-kanak, masa dimana berma
Selamat pagi agan dan sista berjumpa lagi dengan saya di tread yang membahas tentang dunia anak-anak.Salam sehat dan…
Ayah telah lama pergi, entah aku tak tahu kemana. Setelah ibu mati, ayah gemar berjudi.
Anak-anak zaman dahulu, asyik dengan permainan tradisionalnya. Namun, anak zaman sekarang lebih asyik dengan gawainya. Dampaknya apa?
Berbudaya dan berbudi pekerti luhur, salah satunya anak tidak akan lupa dengan budayanya sendiri yang sejak dulu bertani atau bercocok tanam sehingga
Image captionSeringkali dilupakan bahwa mendengarkan apa yang anak-anak katakan dalam keadaan darurat adalah kewajiban kemanusiaan. Maka peringatan Ha
