Kenaikan harga bahan pokok seperti harga beras, gula, telur, minyak goreng, cabai, sangat memengaruhi kehidupan masyarakat.
tradisi kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional menjelang bulan ramadan
Petani tersenyum lebar, masyarakat ngelus dada karena harga cabai melambung tinggi
Jelang Ramadan pasar lebih padat. Padahal harga-harga naik. Barang lebih mahal, kok pembeli malah membeludak?
Harga Cabai Menjerit, pemerintah terus berusaha mengkaji cara terbaik dan meningkatkan kemampuan dalam menjalankan kebijakan untuk mengatasi kenaikan
Sedikit tips bagi konsumen adalah dengan memeriksa tangga kadaluarsa, label halal (bagi yang muslim), dan membaca komposisi bahan
Harga Cabai Naik Drastis Jelang Hari Raya Idul Adha dan Diperkirakan Akan terus Naik.
Kenaikan harga cabai membuat pelaku usaha di bidang kuliner menjerit. Tingginya harga cabai membuat pelaku usaha serba salah dan cenderung merugi.
kenaikan bahan pangan pokok khususnya cabai rawit
Kenaikan harga cabai rawit merah mencapai dua kali lipat di penghujung tahun 2021.
Harga akomodasi Cabai di Indonesia khususnya di Singaraja mengalami lonjakan dengan kenaikan harga cabai di pasaran sudah mencapai Rp130.000
Pada kondisi normal, harga cabai rawit merah hanya di kisaran Rp. 25.000 per kilogramnya. Tetapi pada saat ini, harga cabai melonjak berkali lipat
Cabai-cabai rawit kerap mengelitik kendati harga melambung tinggi di pasaran membuat mengkernyitkan dahi
Sudah hampir 3 bulan ini (Januari-Maret 2021) harga cabai terutama cabai rawit merah tengah melonjak dari harga normal.
Harga Cabai di pasar pandansari Balikpapan sampai diatas 110 ribu per kilogram. Yang biasanya cuma 50 ribuan aja.
Apakah mahalnya cabai bikin makmur petaninya? Iya, tapi kebanyakan tidak.
Hari-hari belakangan ini, harga cabai meroket tak karuan. Menanam sendiri bisa jadi solusi
Kenaikan harga cabai memang tidak terjadi di seluruh daerah di Indonesia namun, naiknya harga cabai secara serentak ini cukup memilukan masyarakat
