Artikel ini berisikan pandangan dan perasaan penulis setelah membaca kumpulan cerpen "di Dalam Lembah Kehidupan"
Bagaimana KH Ahmad Syaikhu sebagai tokoh NU menerima pandangan dan pendapat HAMKA dari tokoh Muhammadiyah. Menurut HAMKA persatuan dan kesatuan umat.
Fact of Fiction III by Claus CastenskioldKebenaran dalam karya fiksi seringkali membawa lebih banyak makna daripada kenyataan itu sendiri. Pada dunia…
Buya Hamka: Ulama, Sastrawan, dan Pejuang Kemerdekaan
Menggali sejarah melalui karya-karya hamka dilihat dari persfektif historiografi
“Tetapi itulah perempuan, dia kerap kali sampai membunuh orang dengan perbuatannya yang tiada tersengaja” -hal 156
Keterbukaan tentang hubungan antara agama dan negara adalah landasan pemikiran dan tindakan politik Buya Hamka
Buya Hamka adalah seorang tokoh yang inspiratif yang mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Al-Azhar,Kairo, Mesir
NAMA : Fharid M FebrizanMahasiswa Pendidikan Non Formal Universitas Negeri PadangJusuf Hamka : Cara Mulia Mendidik Anak Dengan Menekankan Sedekah Untu
Konsep moderasi beragama perspektif Buya Hamka dalam tafsir Al-Azhar dimaknai dengan pentingnya keseimbangan hidup bagi muslim.
Siapakah Sosok Buya Hamka? Nama lengkap Buya Hamka ialah, Haji Abdul Malik Karim Amrullah
Emang iya bagus buku tenggelamnya kapal Vander wijck karya Buya Hamka Dibaca?
Kalian harus membaca buku ini sampai endingnya agar kalian tahu apa maksud sebenarnya dari buku ini.
Tak perlu berandai-andai, semua sudah diatur oleh Allah.
Film Hamka dibagi ke dalam 3 volume. Volume 1 berhasil mengumpulkan 1,2 juta penonton. Sayangnya, vol. 2 menurun. Ke mana penonton Hamka & Siti Raham?
Secara keseluruhan, saya merasa film Hamka & Siti Raham Vol. 2 merupakan film yang cukup baik. Film ini menyajikan kisah yang menyentuh hati.
Pantun seloka figur bangsa terinspirasi dari film Hamka dan Siti Raham. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Apabila isi eBook yang kita tulis dirasakan manfaatnya, eBook itu akan selalu dibaca. Otomatis nama kita sebagai penulis akan dikenang terus.
The second volume of the film is about Buya Hamka, a great figure who inspired many young people, that all struggles are because of Allah SWT.
Buku-buku karya Buya Hamka tidak hanya menawarkan keindahan sastra, tetapi juga merangkum nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan.