SMK Kesenian Kristen Elim Nekmese berada di Undana pada pengukuhan 3 guru besar baru
Perjalanan Inspiratif Prof Sriyono: Dari Lektor Hingga Guru Besar di Umsida
Siapa sangka, guru besar Manajemen Umsida, Prof Sriyono pernah mengenyam pendidikan di jurusan Kimia. Bhakan ia pernah menitih karir di Tiongkok
Satu lagi dosen Umsida yang berhasil menjadi guru besar. Kali ini, Prof Sriyono berhasil menjadi guru besar bidang Manajemen
"Penundaan Permendikbudristek 44/2024: Momentum evaluasi strategi pendidikan tinggi demi transformasi Indonesia sebagai HUB ASEAN."
Dr Tarman, dosen Agroteknologi Umsida menyandang gelar guru besar di bidang keilmuan Mikrobiologi Kesuburan dan Kesehatan Tanaman
Acara penuh khidmat ini mengukuhkan Prof. Dr. Al Rafni M.Si dan Prof. Dr. Suryanef M.Si, pasangan dosen dari Fakultas Ilmu Sosial, sebagai Guru Besar.
Berhasilmempublikasikan 5 jurnal terindeks scopus dan berproses selama 2,5 tahun, wakil rektor 1 Umsida akhirnya mendapat gelar guru besar
Perjalanan akademik merupakan jalan hidup bagi dosen untuk perjalanan karirnya.
Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro ini menambahkan, melalui Deklarasi Djuanda pada 13 Desember 1957, Indonesia secara tegas menyatakan kepada d
Guru Besar Sejarah Universitas Diponegoro itu menjelaskan, melalui Deklarasi Djuanda, Indonesia mengukuhkan posisinya sebagai negara kepulauan yang be
Guru di.mataku seorang guru besar UM Palembang memang lebih mulia. Sipalah diriku tanpa guruku. Mereka sangat berjasa pada kami
Guru Besar bukan hanya sekadar pencapaian akademik, tetapi juga simbol tanggung jawab yang besar dalam menciptakan perubahan di dunia pendidikan juga
Seorang profesor harus telah menunjukkan kontribusinya yang besar bagi Indonesia dalam tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif sangat penting dalam penelitian, agar penelitian yang dilakukan benar dan menghasilkan kebenaran
Profesor merupakan gelar tertinggi dalam pendidikan, yang banyak diminati sehingga terkadang untuk pengajuannya saja banyak terjadi rekayasa.
Seorang profesor atau guru besar sepantasnya bertindak dengan dewasa, bertanggung jawab, dan paham kode etik dunia akademik.
Gelar “Profesor” menjadi simbol prestasi akademis yang tinggi, yang harus dicapai melalui dedikasi, kerja keras, dan kejujuran.
gelar profesor seharusnya diberikan sebagai apresiasi kepada individu yang berkompeten, tapi banyak individu lain yang mencoba mengambil jalan pintas
Kuasa simbolik dapat menjadi alat yang ampuh untuk mengontrol pikiran dan perilaku orang banyak