Air mengalir dipipinya yang keriput, diiringi rasa keluh yang. Tuhan seperti tidak adil pada kehidupanku, sungguh menyiksaku. "keluh ayah" Janga
Hari terus berjalan, kaki semakin berat untuk bergerak melangkah, stroke yang pernah di derita sepenuhnya tidak pergi dari jiwanya. Semua geraakan seo