Dan ketika tiba waktunya, Gubuk reyot ini akan terus ada
Sore itu Aku di tengah benteng sawah itu Berdiri tegak pandangi langit senja Anomali hijau nestapa svarga Ditemani kopi dan sebatang rokok kretek
Tuan.... Bunga ini mulai kehilangan aroma
Sungai mengalir dg air yg jernih membelah kampung asri nan permai
Meningkatkan Literasi Membaca Anak Anak Dengan Mengadakan Gubuk Baca pada akhir pekan
Bahan pembuatan gubuk cukup sederhana, bisa dari bambu dan beratapkan ijuk. Namun, ada juga yang terbuat dari papan kayu jati dan beratapkan esbes.
Gubuk Impianku Di tengah hamparan sawah yang hijau
Rumah yang memprihatinkan Temaran sinari bilik Simpul bambu beri keteguhan
Kekuatan cinta yang mampu mengalahkan segala rintangan.
Bagi petani, bertani dalam ketidakpastian sangat tidak menguntungkan. Wajar kalau banyak dari mereka memilih menjual lahan mereka
Rumah gubuk ini adalah simbol,Dari perjuangan dan semangat,
Rumah adalah tempat di mana jiwa berpulang dan bertahan, di mana cerita berdenting, dan di mana senja menjadi simfoni yang tak terlupakan.
hujan yang melelapkan mata dengan mimpi yang indah, tapi itu tidak berlaku untuk semua orang,suara yang merintih kedinginan apabila hujan telah turun.
Kapan giliran ku mati, menghuni rumah bawah tanah yang hanya pas-pasan untuk ukuran badan, sempit tidak bisa bergelimpangan, masya'alloh tabarokalloh.
Menjadikan jendela sebagai penghubung. Dan pintu menjadi awalan melangkah
Ada saja cara yang dilakukan untuk menjalin keakraban. Apalagi dengan orang yang dicintai.
Lalu kamu berpikir tentang keberadaanBenarkah Tuhan bersemayamDi gubuk orang-orang miskin?
Siapakah sebenarnya yang dilihat oleh para bocah itu di dalam gubuk? Yuk, baca part 2!