Seperti sebuah perusahaan yang melakukan review tahunan, kita juga perlu mengevaluasi pencapaian dan pengalaman spiritual sepanjang tahun berjalan.
Melaksanakan shalat malam bukanlah kewajiban, tetapi merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk menjadi mukmin sejati.
Hal yang sering memberatkan kita untuk bersegera melaksanakan puasa sunanah enam hari Syawal adalah banyaknya undangan open house dan halal bi halal.
Dengan menerapkan konsep Asset & Liability Management dalam hak dan kewajiban kita sebagai hamba Allah, kita dapat menjaga keseimbangan spiritual.
Bulan Syawal bukanlah akhir dari perjalanan spiritual kita, tetapi merupakan awal dari fase baru dalam proses continuous improvement.
Menjalankan puasa sunah Syawal merupakan bagian dari upaya continuous improvement dalam menjadi Mukmin Sejati setelah Great Training pada Ramadan.
Bulan Syawal dapat menjadi momentum berharga untuk melanjutkan semangat perbaikan (Continuous Improvement) yang telah dimulai selama bulan Ramadan.
PR kita setelah Ramadhan antara lain meneruskan bacaan Al Quran, menjaga shalat malam kita, dan melakukan puasa sunnah sebagai peningkatan ketaqwaan.
Jika diibaratkan pada perusahaan, kita harus dapat kesucian yang diperoleh dari great training selama Ramadhan secara sustainable saat Syawal.