Ayok Membangun masa depan di Gorontalo:Refleksi Sistem pendidikan
Apa jadinya jika permainan tradisional sederhana seperti Tengge-Tengge ternyata menyimpan manfaat besar untuk perkembangan motorik anak?
Kempo Mania Club, siap baku pukul di Forprov Gorontalo 21 Desember 2024.
Budaya adat tradisi Gorontalo Mongubingo
Pada tahap akhir, siswa seperti Aqiilah Nanda Zhafira, Hanna Kamila Yudhanto, dan Khalyla Ahza bertugas memastikan semua aspek pertunjukan sudah siap
Mengenal Pola Pengasuhan Unik Masyarakat Gorontalo: Perpaduan Agama, Adat, dan Budaya
Aplikasi MDM
Koordinasi penegakan hukum
Siap baku pukul di FORPROV ke - I Provinsi Gorontalo
kronologi tindak asusila guru dan murid di gorontalo
presisi iklim penentu waktu tanam padi
Gorontalo -- AKBP Boby Rahman, S.E., M.Pd., Wakil Kepala SPN Polda Gorontalo, memimpin proyek perubahan dalam upaya meningkatkan efisiensi administras
Sosok Pak Uten, pria paruh baya asal Desa Haya-Haya, Kecamatan Limboto Barat, mulai menarik perhatian warga Desa Botumoputi.
Perjalanan prestasi Dicky dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar. "Untuk pertama kali ikut lomba itu karena disuruh guru," kenang Dicky.
Jelajahi kekayaan budaya Gorontalo melalui peta tematik! Temukan bagaimana bahasa membentuk identitas dan interaksi sosial masyarakat.
kisah seorang ibu rumah tangga dari Desa Batu Layar, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, yang sukses menganyam Upiya Karanji
Guru yang seharusnya menjadi pelindung, justru menyalahgunakan kekuasaan dan kedekatan dengan murid untuk kepentingan pribadi yang melanggar hukum.
Umar Biya, pedagang buah asal Botumoputi, tak hanya menjual buah segar seperti pepaya dan pisang, tetapi juga berhasil memasarkan 2 ton jeruk peras hi
Sosialisasi Rumah Sehat untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkait pengurangan jumlah rumah tidak layak huni
Relasi di balik skandal guru dan siswi, ketika "mengayomi" berubah menjadi manipulasi. | ilustrasi kompas.idDi dunia pendidikan, seorang guru