Berikut ini beberapa hal yang menarik untuk dicermati dari pertandingan antara Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar minggu lalu
Jenius itu bukan dilahirkan, tetapi dibuat. Judit Polgar menjadi bukti bahwa wanita bisa bermain sama baiknya dengan pria, bahkan jauh lebih hebat.
Kelemahan komputer dengan teknologi Artifisial Intelligence (AI) hanya bisa merespon lawan bermainnya secara tersistem atau reaktif
Pada akhirnya... Polemik catur yang dimulai dari akun Dewa Kipas yang kemudian viral, berakhir dengan happy ending.
Sungguh menakjubkan melihat antusiasme masyarakat Indonesia pada pertandingan catur antara GM Irene dengan Dewa Kipas alias Dadang Subur.
Dalam testimoninya, GothamChess menyebut bahwa permainan Satria sangat baik, dan memiliki masa depan yang cemerleng ke depannya.
Dengan melihat antusias masyarakat pada catur, apa jadinya bila pertandingan Irene melawan Dadang Subur menjadi pertandingan sepak bola?
Bermain catur menjadi salah satu cara terbaik menanam keguyuban sebuah komunitas, kampung, RT/RW dan KUB
Sejarah permainan catur bermula pada abad ke-6 saat saudara pangeran kekaisaran Gupta menggambarkan ilustrasi peperangan kepada ibundanya
Untuk orang-orang yang bermain curang maka mereka tidak memperoleh kenikmatan ataupun ketegangan dalam bermain catur.
Warganet Indonesia harusnya menghentikan segala bentuk hal yang tidak menyenangkan kepada GM Levy Gotham Chess dan harus meminta maaf
Olahraga catur bagus untuk otak kita, kemampuan berpikir, daya ingat, konsentrasi dan cara memecahkan masalah. Jadi tak masalah dianggap aneh pun
Besarnya perbincangan soal Dewa Kipas melawan WGM Irene Sukandar membuat isu All England 2021 tenggelam sesaat
Dunia catur tanah air saat ini seperti mengalami musim buah yang manis dan di nikmati dengan rasa senang oleh kebanyakan orang, gegara viralnya Dewa K
Kasparov bagaikan dewa. Rekor yang dipegangnya adalah 5 juara dunia dan 15 kali kemenangan berturut-turut.
Dewa Kipas memang sedang diatas angin. Jika dia membuat warung kopi untuk main catur tentu ada maksud dan dasarnya.
Konflik dan ketegangan di depan mata, tanpa keduanya harus menatap mata, selalu mencuri perhatian jutaan orang. Itulah catur.
Chelsie Monica bertugas memberikan analisanya terkait pertandingan catur antara Dewa Kipas VS GM Irene.
Kemenangan GMW Irene Sukandar atas Dewa Kipas tidak mengherankan paling tidak bagi saya, karena saya tahu ia sudah menekuni catur dari usia 8 tahun
Dengan alasan nasionalisme netizen Indonesia sempat menyerang Levy alias GothamChess karena di-banned-nya akun Dewa Kipas alias Dadang Subur