Wujudkan masa depan sehat siswa SDN 1 Jangkar dengan sosialisasi pentingnya gizi seimbang
Petani hanya makan beras jagung setiap hari, susu tidak suka, ikan tidak suka juga tidak tau rasanya.
Pendidikan merupakan salah satu hak asasi manusia yang fundamental bagi setiap individu
Sosialisasi dan screening kesehatan mengenai gizi seimbang untuk mencegah stunting di Desa Sidodowo, Modo, Llamongan.
KKN merupakan wadah penting bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi langsung bagi kemajuan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan gizi
Program Pencegahan Stunting Oleh KPM Desa Pagerdawung, Kec. Ringinarum, Kab.Kendal Jawa Tengah
Program CERDAS : Usaha Suara Perempuan Nusantara dalam memerangi pernikahan dini dan stunting. Bagaimana mereka melakukannya? Temukan jawabannya
Teh hitam karamunting dan tepung ikan gabus kalimantan
Bawa bekal dengan komposisi gizi seimbang sebagai aksi nyata cegah stunting di SDN Ciater Subang bersama mahasiswa P2MB UPI
Kiat Sehat Untuk Menjaga Konsentrasi Belajar Dikalangan Santri
implementasi vitamin dan mineral dalam kehidupan sehari-hari
Peranan Pola Gizi terhadap Perkembangan Kecerdasan Anak Usia 3-4 Tahun
Siapa nih yang sering melewatkan sarapan? Mari kita bahas yu.
Beragam makanan yang beredar di lingkungan sekolah ataupun diluar menjadikan siswa-siswi harus selektif dalam memilih makanan yang bergizi.
Sosialisasi dan Edukasi Gizi Seimbang dengan Konsep "Isi Piringku" Kemenkes serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa-Siswi SDN Bercak
Sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan tiba yang juga merupakan waktu dimana umat Islam wajib berpuasa.
Program yang diusung secara bersama oleh tim kkn unnes di desa blagung dengan judul "Gerakan serentak PHBS dan serukan gizi seimbang anak usia dini"
Membantu meningkatan gizi seimbang didalam masyarakat
Dalam kehidupan manusia, daur atau siklus kehidupan berkaitan dengan tumbuh kembang. Menurut Almatsier (2011) pertumbuhan berarti bertambahnya jumlah
Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Kantor Desa Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang dengan dihadiri 30 ibu yang memiliki bayi atau balita usia