Namun tahukah Anda bahwa slogan ini sudah tidak lagi dijadikan acuan dalam menunjang kebutuhan gizi masyarakat?
"One Village One Nutritionist: Gagasan inovatif untuk atasi masalah gizi di desa, solusi lokal yang bisa jadi pelengkap strategi nasional.
Jember -- Kesehatan merupakan salah satu aspek kehidupan yang harus mendapat perhatian lebih.
Gizi seimbang kunci kesehatan dan prestasi anak. Dukung tumbuh kembang mereka dengan nutrisi tepat untuk masa depan yang lebih cerah dan sukses.
Pemenuhan komposisi protein anak sesuai anjuran Angka Kecukupan Gizi adalah langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Gizi yang tidak terpenuhi dengan baik bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga menghambat perkembangan otak dan kecerdasan.
Mahasiswa PMM UMM melakukan program pemenuhan "Isi Piringku" untuk meningkatkan kualitas gizi anak usia dini di PAUD Seruni
Kebersihan dan Keamanan Pangan dan Tata Cara Cuci Tangan yang Baik dan Bersih di SD Negeri 01 Tangkil
Stunting adalah kondisi dimana seorang anak kekurangan gizi terutama pada 1.000 hari kehidupan pertamanya.
Aksi Gizi di SMP Negeri 230 Jakarta diselenggarakan dengan berkolaborasi dengan Puskesmas Pondok Ranggon dan Puskesmas CIpayung
Kelompok 072 Mahasiswa KKN Kolaboratif#3 Kabupaten Jember melakukan sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan di Desa Kertonegoro...
Preventif Stunting "Investasi Terbaik untuk Masa Depan Indonesia"
Mahasiswa KKN kelompok 84 UIN Gus Dur sukses menggelar sosialisasi bertema "Kekerasan Seksual, Pernikahan Dini, dan Gizi Anemia" dalam Posyandu Remaja
Makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kesehatan oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui gizi dan kandungan yang ada pada bahan pangan
Program edukasi kreatif KKN kelompok 24 UNUSA terkait pilah sampah, praktik PHBS, dan gizi seimbang mampu mengadopsi perilaku baik anak usia sekolah
Saya jadi lebih paham tentang bahaya pernikahan dini dan pentingnya menjaga kesehatan sejak sekarang
KKN UMD UNEJ 187 Desa Peleyan berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri melalui program "Desa Bebas Stunting dan Desa BERSERI".
Meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat adalah tugas bersama yang membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.
Kegiatan Posyandu ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
KKN Kolaboratif #3 Kelompok 099 melaksanakan sosialisasi mengenai peningkatan gizi balita dalam rangka mencegah Stunting.
