Sayu dalam pandang Layu seakan tak berkembang Ada yang kurang terasa Saat ku sendiri di ujung senja ini Sepi Tanpa canda dan tawamu Sunyi, Tak
Puisi By : Ari Zakaria + Ghara Xie Shellyanti No. 215 …dara; aku pergi, lari dari sepenggal cerita yang tak lagi mampu ku cerna, dari sebaris
Hi pemuda, bangunlah! Singsingkan lengan bajumu! Cairkan hari yang beku, Berpaculah dengan jari-jari waktu, Gilas hari-hari yang ringkih, Sibak w
Perlahan kau beranjak Menjauh, menghilang Sirna dalam pandangan Jejakmu masih disini Terpatri jadi prasasti Dalam bilik hati Rasa in
Kepada Yth. Bapak Presiden yang saya cintai Bapak Pesiden, maaf ya pak dalam kesempatan ini saya memberanikan diri menulis surat untuk bapak. Sa
Teruntuk yang saya hormati, Tuan dan Nyonya Majikanku yang budiman Tuan, Nyonya…. Maafkan saya. Dalam kesempatan ini, saya hanya ingin meluahka
Teruntuk, mas Roni Yang selalu hadir dalam setiap harapku. Salam Sayank dan kangen selalu. Mas, Shelly minta maaf waktu kita terakhir ketemu saat
Hari ini tidak terlalu panas. Terlebih saat ini, saat menjelang buka puasa. Angin berhembus semilir, senja mulai menyapa. Aku duduk di teras rumah sam
Senja merekah jingga. Indah membuat hati bungah. Sirnakan segala gundah. Di taman Rangkat yang tidak jauh dari rumahnya, terlihat Rena menikmati senj