Seorang pedagang kue di kaki lima ternyata mampu menyamai seorang pegawai negeri dalam urusan penghasilan bulanan.
Nur kecil punya keinginan menjadi orang terkaya di kompleks kolong jembatan. Ia ingin membelikan ayahnya gerobak yang lebih gede agar panenan banyak.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwodadi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, menghadirkan inovasi menarik untuk meningkatkan minat
Bingung mau ngabuburit dimana saat bulan Ramadan? Tak perlu ah! Coba saja ke public space dan lakukan apa saja di sana. Jalan, baca atau nonton orang.
Inovasi ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mendukung UKM lokal sambil memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
Pengorbanan Seorang Ayah Mendorong Gerobak untuk Tempat Tinggal Anaknya
Wajahnya kehitaman karena terbakar matahari, tapi terlihat kejujuran dan semangat yang tinggi mencari rizki di sinar matanya
Kuliner jalanan memberikan petualangan rasa tidak sekedar menikmati makanan dan minuman, tetapi juga mampu menghangatkan jiwa.
Pedati atau cikar adalah gerobak yang ditarik oleh sapi.
untuk setiap hari yang penuh perjuangan dan hidup indah
Modal yang biasa AA keluarkan perhari untuk membeli mainan atau aksesoris biasanya sekitar Rp. 200.000 (Dua ratus ribu rupiah). Dan AA biasanya mulai
Terlunta-lunta demi sesuap nasi
Bernostalgia dengan "Musium Angkut" benar-benar membuat kami dapat tertawa lepas. Angkringan, dan tempat brjualan lain sangat unik dan menarik.
Bantuan Gerobak UMKM oleh CSR PT Wijaya Karya Pasca Covid-19 di Kecamatan Jatinegara
Cerita Tentang penjual kacang rebus menggunakan gerobak berkeliling dari gang ke gang Hidup penjual kacang mungkin tak selalu mudah
Tuan, inilah gerobak baru kami. Harganya terjangkau diskon besar sekali
Gambaran hidup orang desa di pinggiran Sleman. Selama dua puluh tahun lebih saya dan keluarga menempati perumahan di wilayah Jamblangan
Kejujuran dari seorang penjual buah-buahan
Begitu sibuk orang turun berserabutan. Saat turun sambil berdesakan, Buntelan pun raib tidak ketahuan.
Gerobak baca sendiri merupakan program khusus yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip (DISPUSIP) Kota Bandung.