Waktu serasa begitu cepat, mengendarai waktu ini hanya seakan melayang diaantara awan kelabu di akhir bulan ini semua karena tanganNya
Habis keluarga cendana terbit keluarga Solo" "Aku tidak bilang lho..ada yo keluarga pacitan dan keluarga mak banteng" "Bener to?"
nikmati pagi..nikmati sunyi, Dihinggar bingar libur ini...tetap bahagia walau keadaan demikian #gerimis malioboro
Dilihatnya dompet di kantung celanannya uangnya menipis tinggal selembar lima puluh ribuan rupiah
Wong cilik tidak tahu itu index BPS atau index kebahagiaan"Rame ning medsos..""Lirih neng realita""Abaikan.."Yang penting heppy..."...Tit..titTut....(
Ibarat setan bola sudah saatnya kuta tidak jadi penonton bola belajarlah kepada jepang, korsel dan maroko!
Hatinya semakin hancur dan seakan harus dilupakan cintanya itu.
banyak rakyatnya di kerahkan untuk menyukseskan hal ikhwal pribadi sang ratu
Persaudaran dan seduluran haruskah tergerus oleh rupiah. Pertanyaan di adem ayemnya Jogja yang penuh kejutan diujung Malioboro ini.
Sementara nafsu para rahwana dan Cakil menandakan berakhirnya kekuasaan para pandita di tanah Ngayogjakartahadiningrat ini.
Sepagi ini semua harus tetap akui didinginnya oktober ini Walau ukuran setia itu ujungnya materi ditengah hilangnya rasa memiliki.
Merapi tidak pernah ingkar janji itu ungkapan nyata gunung diperbatasan Jogja dan Jawa tengah itu selalu jadi sebuah kenangan indah bagi yang pernah m
Seminggu sepeninggal itu hidup Lesmana terasa sepi sebab tidak bisa lihat lagi gadis manis berpayung merah muda itu.
Pernah gorengan menghilang dan berubah kecil-kecil ketika minyak goreng hilang dipasaran. Pernah juga gorengan mengkerut ketika harga gandum naik.