Kebebasan berpendapat kini kerap disalahgunakan dalam aksi penolakan geotermal Poco Leok. Padahal kebebasan berpendapat juga wajib memiliki moralitas
Pemanfaatan energi geotermal bukanlah hal baru. Sejak zaman Romawi kuno, manusia telah menggunakan sumber air panas alami untuk mandi dan pemanasan. N
Geotermal Poco Leok niscaya menopang idea swasembada atau kemandirian energi sebagaimana dikehendaki Presiden Prabowo Subianto.
Geotermal efektif dan efisien untuk menujang swasembada energi sebagaimana yang dikehendaki Prabowo Subianto.
Tahukah anda? kelompok penolak geotermal Poco Leok memiliki pola sistematis? mari kita bongkar.
Memanfaatkan Sumber Daya Geotermal: Menyongsong Desa Mandiri Energi di Indonesia
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) atau Geotermal sering kali dipandang sebagai solusi energi bersih dan berkelanjutan.
Proyek energi terbarukan sering kali berhadapan dengan hak ulayat. Padahal, hak ulayat dapat digunakan untuk mendukung kepentingan negara.
Benarkah geotermal sebagai kegiatan penambangan? Mengapa geotermal tidak termasuk dalam kegiatan penambangan?
Air, angin dan matahari memang energi terbarukan dan nol emisi, tetapi bergantungan pada cuaca sedangakan geotermal stabil.
Pembangunan geotermal seperti menghadapkan dua kekuasaan konstitusional yakni kekuasaan adat dengan kekuasaan negara.
Mendukung pembangunan dan pengembangan geotermal biasanya lahir dari kesadaran, SDM, semangat nasionalisme dan sikap realistis.
Kerusakan lingkungan, bencana, kesehatan dan tanah ulayat menjadi narasi tolak geotermal. Pertanyaannya ialah ada apa dibelakang narasi itu?
Geotermal sebagai harta karun sekaligus momok berhadapan dengan kekuasaan negara. Kenyataan ini melahirkan dilema pembangunan nasional.
Topik yang dibahas adalah tentang analisis pembangunan proyek Geotermal yang menuai konflik di Padarincang Banten.
Potensi Energi Geotermal di Indonesia
Pilih mana, memanfaatkan bumi atau menjaga bumi? Anda bisa menjawabnya.
Bila bercerita tentang pemanfaatan sumber energi di Indonesia, banyak hal yang bisa dilakukan. Kondisi geografis yang sangat strategis, cuaca dan ikli
Delapan tahun sudah 34 proyek pembangkit listrik mangkrak, ini yang membuat Presiden Joko Widodo geleng-geleng kepala. Timbul pertanyaan, apa yang dik
Rencana Menteri BUMN Rini Soemarno untuk menyatukan dua BUMN besar Indonesia, PT PLN (Persero) dengan PT Pertamina (Persero) lewat akuisisi 50% saham
