Banyak yang kebelet jadi profesor dan ada upaya desakralisasi gelar profesor. Namun, saya membahas soal gelar profesor di dalam buku saja.
Orang butuh gelar. Perguruan tinggi menyediakannya. Bak hukum ekonomi, ada joki ilmiah terlibat. Rusaklah sistem pendidikan tadi. Bagaimana mengatasi?
Salah satu poin yang kerap saya insafkan di dalam penulisan buku ilmiah-akademis adalah soal pencantuman gelar di kover buku.