Belajar dari aktivitas berantas buta aksara di TBM Lentera Pustaka, jangan terlalu khawatirkan sesuatu yang belum terjadi. Kerjakan saja yang baik
Seliter beras untuk gerakan berantas buta aksara di kaki Gunung Salak. Apa pelajarannya?
Kok masih ada ya kaum buta huruf di zaman serba digital seperti sekarang. Beginilah peran taman bacaan dalam pemberantasan buta huruf
Kaum buta aksara adalah fakta. Pegiat Literasi TBM Lentera Pustaka pun memberi hadiah seliter beras atau mie instan seusai belajar baca tulis
Aksi berantas buta aksara seorang dosen di kaki Gunung Salak Bogor diliput Jawa Pos TV. Jangan ada lagi orang buta huruf di era serba digital
Bagaimana kaum buta aksara di era digital. Terus berjuang agar bisa baca-tulis mumpung ada yang mau mengajar. Tetap berjuang untuk baik
Zaman boleh canggih tapi tidak bermakna saat masih ada kaum buta huruf. Bagaimana kaum buta huruf jelang Hari Aksara Internasional? Inilah kisahnya
Di zaman canggih dan serba digital begini masih ada kaum buta aksara. Bagaimana tingkat pendidikan mereka?
TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor telah 3 tahun ini menjalankan GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA)
Mumpung waktu senggang, Idul Adha kali ini saya gunakan untuk evaluasi program Gerakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA) Lentera Pustaka di Kaki Gunung