Seorang Kompasianer menulis, "Andaikan sampai saat ini, aku belum bergabung menulis di Kompasiana, aku masih akan tetap sama menjadi aku yang dulu. Ya
Salah satu alasan saya menjadi kompasianer adalah ingin menunjukkan kebolehan sebagai seorang tukang poto amatir. Selain sebagai seorang pecinta alam,
Kita akan menemukan jalan ketika berjalan... Ada yang mengatakan, hidup itu indah bila kita tahu cara menjalaninya. Namun terkadang, tahu cara menjal
[caption id="attachment_192696" align="aligncenter" width="540" caption="foto dok.pribadi"][/caption] Semua hari, baik adanya, itu kata pak ustad y
Siang itu selepas kuliah berakhir saya menenteng sebuah koran KOMPAS dan sembari menunggu teman membaca beberapa artikel menarik. Kemudian datang seor
[caption id="attachment_152137" align="alignright" width="300" caption="Salah satu peserta Karnaval Lovely Desember 2011 di GOR Pongtiku, Kota Rantepa
Termangu aku di depan kuburan Rojak.Kuburan ini sudah seperti sepetak kebun sayur,dipenuhi oleh rumput liar.Kuburan Rojak sama merananya dengan kehidu
Kasih Ibu kepada, Beta! tak terhingga sepanjang masa hanya memberi tak harap kembali bagi sang surya menyinari dunia Ketika kecil. “Mamaaaa,
Hampir setiap pertandingan besar yang melibatkan banyak penonton. Selalu saja tiket masuk selalu jadi masalah. Panitia seakan tidak mau belajar dari k