Seeing is believing, penghargaan fotografer proklamasi sampai di mana?
Di bumi Jawa, terlahirlah seorang cendekia, Frans Magnis-Suseno, namanya menerangi hati.
Eksplorasi Konsep-Forum Diskusi Modul 3.1
H. Frans Waspada Money Politic
Jangan Bersedih NTT
guru penggerak eksplorasi konsep modul 3.1
Istri Frans, kerabat Poltak, merasa istrinya kena karma.
Aku Sarah akan mengambil keputusan terbesar dalam hidup aku, aku akan melelang keperawanan aku mulai dari Rp2 miliar. 100 persen dananya akan didonasi
SAYA PESAN MENU CURHAT SATU PORSI. TIDAK PAKE LAMA YA ...Yuri mengirim pesan. Ia ingin bercerita sesuatu. Ini tawaran menarik sebetulnya. Tapi sa
Suasana di kawasan terbuka Taman Kota Satu Tangsel pada Minggu (8/10) tampak ramai dengan pengunjung baik dari warga Tangsel maupun Luar Tangsel.Tampa
Para pedagang di kawasan Taman Kota Satu (Tamkot Satu) Tangerang Selatan, meminta kepada APKLI (Asosiasi Pedagang Kaki Lima) untuk menarik
kompasiana.com/anangprash (minggu, 24/9/2017) - Hanya pedagang lugu dan takut tidak bisa jualan yang membayar Iuran kepada Paguyuban Fiktif di Taman K
Entah harus darimana harus kumulai cerita iniKabut sunyi perlahan mulai merayap di hatiAku yang mencintaimu dalam diamMenahan rindu yang kian tak tere
maaf, aku harus menyerahtelah lama kucoba untuk bertahannamun aku semakin terluka maaf, aku harus menyerahkuat inginku untuk bertahannamun hati tak bi
waktu semakin cepat berlaludemikian juga sisa waktuku untuk bersamamu dibatas akhir nafas waktukuaku ingin selalu disisimumenjaga seluruh hati dan cin
Tinggalkanlah aku Karena aku memang tak pantas untukmu Aku takut Semakin dalam perasaanmu padaku Kau akan semakin terluka Dan pada saat itu Aku tahu,
Konflik selalu menghasilkan korban, tidak hanya korban jiwa dan kerugian secara materil, tapi kesakitan yang mendalam yang dialami penduduk sipil sela
Beberapa hari terakhir ini, selain dikabarkan berita tentang pro/kontra ormas anarkis, sidang lanjutan korupsi wisma atlet, juga diberitakan mengenai
Kali ini aku berdiri lagi mencari sosokmu di balik jenjang malam. Mengapa begitu sulitnya melihat kesungguhan dari setiap perjumpaan itu?Tuhan…!, aku