Artikel ini berisikan tentang bagaimana FOMO dapat berdampak besar dalam kehidupan manusia khususnya generasi muda.
Media sosial: peluang bagi Gen Z, tapi juga jebakan FOMO. Bisakah mereka bijak?
Apakah fomo hanya pada Gen Z? Tentu hal ini sudah menjadi stereotip masyarakat bahwa yang identik dengan fomo adalah Gen Z, karena berdampingan gadget
Media sosial dapat menjadi alat yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Namun, kita perlu menyadari potensi dampak negatifnya terhadap mental
Generasi Z Indonesia menghadapi tekanan dari media sosial dan gaya hidup konsumtif yang memicu kecemasan dan stres di era digital. Apa penyebabnya?
Anda termasuk pengguna aktif platform media sosial TikTok? Berikut penjeasan singkat yang mungkin Anda butuhkan! (FOMO, DEPRESI, CEMAS)
Dengan banyaknya konten-konten tentang pemilu 2024 yang dibuat oleh Gen Z, maka semakin banyak publik yang beranggapan bahwa generasi muda hanya fomo.
Media sosial telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama bagi Generasi Z (Gen Z) yang lahir di era digital.
FOMO adalah rasa cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang keren atau penting yang lagi dilakuin orang lain. Fenomena ini lagi hits banget!
Gimana jadinya kalau orang orang makin fomo sama operasi plastik karena media sosial??!!
Explore the psychological depths of FOMO, self-worth, and the never-ending need for connection in the digital era.
Apakah FOMO hanyalah gejala modern atau sebuah jendela ke dalam kebutuhan manusia yang lebih dalam?
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
