Pada abad ke-21, media sosial, terutama TikTok, telah berkembang pesat, mempengaruhi perilaku pengguna dan berkontribusi pada fenomena seperti FOMO.
Dampak dari cepatnya perkembangan teknologi kepada cara bekerja orang - orang zaman sekarang
FoMo akhir-akhir ini sering kita dengar, namun apa itu arti dari FoMo? Dan apakah FoMo ini baik? Disini akan dijelaskan apa itu dampak dari FoMo
menuliskan tentang penyakit mental yang banyak orang alami di masa kini karena terlalu berpaku pada media sosial yaitu Fear of Missing Out (FoMO).
GenZ wajib baca artikel ini agar terhindar dari FOMO!
FOMO merupakan perasaan “takut tertinggal” yang dirasakan oleh seorang individu terhadap apa yang terjadi atau dilakukan oleh individu lain
Trend Tiktok meningkatkan perilaku FOMO?
Salah satu aspek psikologis yang mendorong FOMO pada konser bergengsi adalah kebutuhan akan kepuasan sosial.
Beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan konser Coldplay yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 November 2023 di Jakarta,
Fear of missing out atau yang biasa dikenal sebagai FOMO, merupakan sebuah sindrom yang sering dialami masyarakat khususnya para Gen Z.
Fear of missing out adalah sesuatu yang baik dan buruk.
FoMO merupakan kecemasan yang dialami individu ketika orang lain mengalami pengalaman berharga, sementara individu tersebut tidak mengalaminya
Sudah menjadi rahasia umum anak muda di generasi sekarang memiliki beragam aplikasi media sosial sebagai penunjang mereka bersosialisasi dengan sesama
Berikut beberapa cara mengatasi FOMO terhadap media sosial.
Sebenarnya dengan menerapkan gaya hidup JOMO tidaklah harus benar-benar berhenti bersosialisasi dengan orang lain, melainkan lebih bisa mengontrolnya.