VII/ lembah-lembah purba menyimpanwajah-wajah kera, Dubois kagum menguasi tanah-tanah kerak mbah-mbah (=nenek moyang) tak berikanku kanvas, Dub
VIII/ Sorak-sorak, “Hore”, sampai di kotamu, “Apa kabar, Cinta”,kencan sore hari, meski tak cantik kutakbisa komentarihal ihwa
Saat melawat ke puncak dan kebun-kebunkujumpai kucing, anjing, domba dan kuda-kuda,siapa yang piara, akugembira-gembira saja ketika kandangdibangunkan
V/ Telah tiba tahun-tahun buat samadhiberhenti di tepat kedentingankunci berbandul manik-manik retak sedikit kepalanya, bola-bolanya menggelinding di
I/ “Pergilah,” katamu, kuseru kau pengkisah, dengan terompah kayu, batang-batangnya cendana, tali-talinya dipilin dari juntai rambu