"Pongkyyy.....gergajinya mana???" Pak Windu berteriak memanggil Pongky. Bocing yang sedang pusing memikirkan sketsa buat pos ronda di atas kertas n
Cupi baru saja membuka warung Poedjoeknya ketika Fietry datang dan langsung bertopang dagu di meja yang baru si bersihkan oleh Dhenok. Wajah Fietry me
Suasana penuh kesibukan tampak di pos ronda. Bocing sibuk memberi instruksi tentang konsep acara yang akan di bawakan pada kompasianival nanti, Pongky
Teratai telah di rangkai menjadi sebuah mozaik indah, Fietry tersenyum memandanginya. Ia mengambil sebuah kertas dan pena, kemudian membiarkan jemarin
Cupi menemani Fietry di tepi danau untuk mencari inspirasi demi pentas girlband di HUT Desa Rangkat nanti. Fietry harus mencari lagu yang sesuai tema
Fietry sedang asyik memandangi lukisan bunga teratai yang terpajang di kamarnya ketika sebuah ucapan salam menggema dari balik pintu rumah kontrakanny
hati di landa kekeringan tak mungkin teratai kan tumbuh di sana* Fietry tepekur di tepi danau, sekuntum bunga teratai ungu nampak tersenyum kepa
Aa Kades tak hentinya mengirim sms ke Fietry menanyakan hal yang sama, sedangkan Fietry tak kunjung menggubrisnya. Hari ini, rombongan yang berkema
Senja telah sempurna tenggelam di ufuk barat, Fietry kembali ke tenda untuk bercengkrama bersama para gadis desa Rangkat yang ceria. Kang Inin sedang
Semburat merah telah lama merona, lukiskan jingga di kumpulan mega. Sinar matahari menghangat, menyirami wajahku yang sedang menikmati keindahannya s