Pada pilpres tahun 2019 ini, bisa dikatakan sebagai pilpres paling chaos dan paling kotor sepanjang sejarah Indonesia. Bagaimana tidak, kampanye yang
Hasil Survei Litbang Kompas Buktikan Kampanye Fitnah Tidak Berpengaruh di Indonesia(Menyadari Elektabilitas Prabowo yang Tak Mampu Tembus 40% Walau Su
Lebih dari itu, pihak oposisi beserta para relawan politiknya juga melakukan upaya lain agar citra positif dan kepercayaan rakyat kepada pemerintahan
"Pembuat hoax terbaik adalah penguasa, karena mereka memiliki seluruh peralatan untuk berbohong. Intelijen dia punya, data statistik punya, media puny
Terkait pernyataan Jokowi yang menyebut teori Propaganda Rusia, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menyatakan tidak terima nama negar
Bukan cuma kecerobohan yang diperlihatkan Prabowo, tapi juga rendahnya perhatian terhadap kecermatan dan ketelitian. Padahal, sebagai seorang Capres,