Peterpan itu menyedihkan. Ia bermain dengan imajinasinya. Begitu pula dengan Anna.
Tentang Asya dan sebuah surat. tentang Asya yang membenci takdirnya sendiri.
Mari kita mengamati. Ini bukan hanya tentang Sri Kandi yang mencari Arjunanya. Ini tentang Arini dan imajinasinya.