Kebahagiaan sering dianggap sebagai tujuan akhir manusia karena secara biologis dan psikologis, manusia cenderung mencari keadaan yang menyenangkan
Filsafat, kajian hidup, insan Kamil, kesempurnaan hidup, makna kehidupan,
Anglaras Ilining Banyu, Angeli Ananging Ora Keli mengajarkan sebuah prinsip untuk menghadapi derasnya perubahan kehidupan manusia.
Ikhtiar itu landasannya baikdan positif, bukan keburukan. Sakit nggak sembuh-sembuh kok menyalahkan dokter. Itu bukan ikhtiar tapi prasangka buruk.
Amor Fati adalah teori Friedrich Nietzsche. Sebuah kata Latin yang dapat diterjemahkan sebagai (CINTA AKAN TAKDIR/NASIB).
Ada keterbatasan manusia, ada hal-hal yang tidak terjangkau, tidak
Apakah hidup tanpa filsafat layak untuk dijalani? Bagaimana jika manusia tidak berpikir dalam menjalani kehidupannya? Apakah penting berfilsafat?
Hidup yang tidak direfleksikan tidak layak untuk dihidupi
Sistem Filsafat dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Lingkungan Kampus
Hidup itu mau. Ada kemauan untuk hidup karena ada hidup. Saya, anda, dia, kita mau hidup karena diberi hidup oleh DIA, sumber hidup. Mau hidup itu dip
Hidup itu bawa. Siapa bawa apa untuk siapa? Bawa dari mana ke mana? Saya, anda, dia, kita yang bawa hidup kepada DIA YANG beri kita hidup.
Hidup itu cari. Cari apa? Cari siapa? Yah, dua-duanya, cari apa dan cari siapa. Ada yang hilang sehingga perlu dicari? Tidak.
Hidup itu isi. Yah, isi bukan kulit. Isi, tidak kosong. Isi, masukkan apa-apa sehingga tidak kosong. Itulah hidup. Ada isi, keadaan. Mengisi, kegiatan
Hidup itu cerah. Sering ada yang mengeluh, hidup saya ini gelap. Saya tidak tahu mau buat apa. Keluhan seperti ini tidak beralasan.
Naluri dalam manusia mendorong manusia untuk sama-sama hidupkan tumbuhan dan hewan supaya cukup tersedia untuk semua manusia.
Memahami hidup bukanlah hal mudah, manusia sejatinya hanya harus fokus menjalani hidup dan bangkit dari rasa takut.
Di samping punya potensi dan kelebihan, manusia itu tempatnya salah dan lemah. Terlalu berharap kepada manusia, bisa jadi sia-sia bahkan kecewa.
Aku termenung di penghujung heningGusar meminang lamunan tawa tak ada ujungnyaTak mengenal satuan titik atau pun komaHingga akhirnya terjerembab pada&
Terkatung-katung dalam hempasan masaBerjingkrak ria melahap huraMenghamburkan usia percumaHuru-hara menantang sembilan nyawaDalam sandaran kurasi wakt
Merebus mantra seketikaApapun itu namanyaMengenalnya atau tidak, tak apaMemahaminya maupun tak bisaTetap saja takan pernah samaMasing-masing mengemban